Kemensos Validasi Data Pengungsi Lansia di Cigudeg

0
95
Petugas Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia mengunjungi pengungsi di Cigudeg.
Petugas Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia mengunjungi pengungsi di Cigudeg.

CIGUDEG-RADAR BOGOR, Para pengungsi korban bencana alam di Kampung Tangseng RT 02/03 Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, terus mendapat perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat.

Kali ini, para pengungsi mendapat kunjungan dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia.

Direktorat Jenderal (Dirjen) Rehabilitasi Sosial lanjut usia Kemensos RI, Muhamad Apriyan mengatakan, kedatangannya ke Kabupaten Bogor untuk melakukan verifikasi dan validasi data lanjut usia yang terdampak bencana.

“Kami bekerjasama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor untuk melakukan verifikasi dan validasi data. Setelah itu kita akan berikan bantuan sosial untuk para lanjut usia (Lansia),” ucapnya

Ia juga menambahkan, pihaknya mempunyai program lanjut usia dalam perlindungan khusus untuk rehabilitasi korban bencana alam, bencana sosial ekspektasi dan berhadapan dengan hukum.

“Kita sengaja jemput bola kesini untuk mempermudah proses kontribusinya, tidak menunggu usulan. Adapun bantuannya bersifat stimulan, nanti kedepannya mungkin selama masih dibutuhkan akan di evaluasi lagi. Karena yang namanya bantuan sosial itu tidak berkelanjutan,” cetusnya

Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi sosial Dinsos Kabupaten Bogor, Dian Muldiansyah menuturkan, ketika bencana terjadi di beberapa kecamatan seperti Cigudeg, Nanggung, Jasinga dan Sukajaya, Dinsos langsung mendata seluruh korban terdampak bencana.

“Kita juga mendata para korban, termasuk kelompok renta, dimana di dalamnya para lansia. Menurut data yang ada untuk sementara ini di 4 kecamatan kurang lebih ada 286 lansia yang membutuhkan bantuan,” tuturnya

Adapun besaran bantuan yang akan diberikan, lanjutnya, sebesar Rp1 juta perorang. Namun tidak diberikan dalam bentuk uang, melainkan barang.

“Jenis bantuan yang sudah direncanakan yakni sarana dan prasarana bagi lansia. Seperti kasur, bantal dan sebagainya, serta kebutuhan peningkatan gizi,” pungkasnya.(nal)