PARUNGPANJANG-RADAR BOGOR, Puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) diamankan ke Polsek Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Sabtu (7/3/2020). Mereka diduga akan melakukan aksi tawuran.
Tiga puluh siswa tersebut langsung digelandang ke halaman Mako Polsek Parungpanjang di Jl. Raya Moch. Toha Desa Cibunar Kecamatan Parungpanjang, guna didata dan diberikan pembinaan.
Kapolsek Parungpanjang Kompol Nundun Radiaman memimpin langsung kegiatan pembinaan tersebut didampingi sejumlah anggotanya.
“Ada 30 pelajar SMP dan MTS yang kami amankan karena diduga akan melakukan tawuran. Mereka langsung kami data serta berikan pembinaan,” katanya saat dihubungi radarbogor.id Minggu (8/3/2020).
Lebih lanjut, Kompol Nundun Radiaman menpaparkan, dari hasil pendataan diketahui para pelajar tersebut berasal dari salah satu MTS di Tangerang sebanyak 17 murid dan sisanya juga salah satu SMPN di Tanggerang.
Selanjutnya ada empat murid SMP di Cigudeg, empat murid SMP di Leuwisadeng Kabupaten Bogor serta satu orang anak putus sekolah inisial RA.
“Kita langsung memanggil para orang tua murid, perwakilan guru sekolah dan petugas mitra JKU TNI – Polri wilayah Parungpanjang. Selanjutnya, para siswa tersebut diserahkan kepada orangtua dan dipersilahkan untuk kembali ke rumahnya,” paparnya.
Iapun meminta, agar para orangtua lebih meningkatkan perhatian dan memantau pergaulan anaknya masing-masing. “Jangan sampai mengulang kembali kejadian tawuran,” tukasnya.(all)