Bantuan Terus Menyusut, Pengungsi Sukajaya Mulai Dilupakan

0
54
Para pengungsi korban longsor di Kecamatan Sukajaya yang berada di pengungsian sementara. SOFYANSYAH/RADAR BOGOR
Para pengungsi korban longsor di Kecamatan Sukajaya yang berada di pengungsian sementara. SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

SUKAJAYA-RADAR BOGOR, Pasca bencana banjir dan longsor awal tahun, masyarakat di wilayah Bogor Barat, khususnya Kecamatan Sukajaya mulai dilupakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

Pasalnya, sampai saat ini, bantuan pun sudah sangat minim. Jikapun warga membutuhkan bantuan, mereka harus melalui pengajuan terlebih dahulu.

Hal tersebut diungkapkan Sekcam Sukajaya Ridwan. Menurut Ridwan, kondisi warga yang mengungsi saat ini masih membutuhkan bantuan.

Namun, sejak masa darurat penanggulangan bencana diberhentikan Pemkab, bantuan sudah berkurang. Apalagi bantuan terkait layanan kesehatan.

“Waktu awal bencana banyak, sekarang malah gak ada. Padahal warga yang mengungsi masih banyak butuh bantuan,” jelasnya kepada Radar Bogor, kemarin (10/3).

Padahal, Pemkab pun mengetahui bahwa warga yang mengungsi saat ini tak memiliki lahan pekerjaan. Sehingga mereka berharap, Pemkab bisa memberikan solusi untuk warga yang kehilangan usaha. Atau memberbaiki lahan perkebunan dan persawahan yang selama ini menjadi tempat warga mencari penghasilan.

“Pemkab juga harus segera mungkin dipikirkan bagaimana masyarakat yang kehilangan usahanya, misalnya tangani lahan perkebunan dan persawahan,” cetusnya.

Belum lagi, proses pembangunan hunian tetap (huntap) yang masih terbilang lama. Karena dari informasi yang ia dapat, belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai pembangunan huntap untuk warganya hingga saat ini.

Ridwan mengatakan, warganya pun ingin ada percepatan pembangunan huntap, karena tidak bisa menunggu lebih lama di hunian sementara (huntara).

“Masalah kesehatan yang lebih dikhawatirkan. Karena di sana sumber air bersih masih kurang,” tandas Ridwan. (nal/c)