PAMIJAHAN-RADAR BOGOR, Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor menjadi lokasi terparah terdampak Gempa Selasa (10/3/2020) sore. Ada enam rumah yang rata dengan tanah.
Gempa Sukabumi! Ratusan Rumah di Bogor Rusak, Puluhan Warga Mengungsi
Hendra (30) salah satunya. Rumah yang menaungi ia dan keluarganya di Kampung Cipamubutan RT 03/04 itu ambruk. Tak kuasa menahan goncangan gempa berkekuatan M 5,0.
Masih kuat dalam ingatanya. Guncangan gempa itu merobohkan rumahnya. Perabot rumah tangga bergoyang. Disusul retakan tembok terbelah.
Keadaan itu membuat ia berteriak. Mengajak seluruh keluarganya keluar dari rumah.
“Gempa-gempa. Buru kaluar. Lailahailalloh,” ucapnya menirukan kepanikan Selasa sore itu.
Sesampainya diluar rumah, ia menyaksikan rumahnya itu roboh dalam hitungan menit. “Miring. Langsung ambruk,” tututrnya.
Tak hanya itu, ia mengambarkan, suasana Selasa sore itu begitu mencekam. Warga, khususnya wanita berteriak histeris. “Aya nu ngajeurit. Aya nu ngadoa. (ada yang menjerit. Ada yang berdoa),” kisahnya.
Kondisi itu tidak saja dialami oleh dirinya, data dari pemerintah Desa Purwabakti mencatat ada 93 rumah mengalami kerusakan.
“Enam kampung. Di Campedak, Cipamubutan, Cikuda Mulya, Cisalada, Cigarehong sama Pada Jaya,” ujar Sekdes Purwabakti Wahyu, kepada radarbogor.id Rabu (11/3/2020).
Ia memaparkan, sejak semalam, sebagian warga yang terdampak gempa banyak yang tidur di luar. Mereka khawatir akan terjadi gempa susulan.
“Ada juga yang mengungsi ke tetangganya dan saudaranya yang rumahnya tidak mengalami kerusakan,” tuturnya.
Sementara itu Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor, Adam menuturkan, saat ini sebagian warga sudah pulang ke rumah masing-masing.
“Di tenda pengungsian sebagian sudah pulang. Sebagian masih ada di tenda pengungsian,” tukasnya. (all)
