Polemik Antara Warga Ciletuh Hilir dengan MNC Land Disorot Media Asing

0
68
Media-Asing
Kuasa hukum warga, saat mendampingi jurnalis media asing di lokasi makam yang dipertahankan oleh warga Ciletuh Hilir.
Media-Asing
Kuasa hukum warga, saat mendampingi jurnalis media asing di lokasi makam yang dipertahankan oleh warga Ciletuh Hilir.

CIGOMBONG-RADAR BOGOR, Polemik antara warga Ciletuh Hilir, Desa Wates Jaya dengan MNC Land tak hanya disorot media lokal.

Masalah perebutan lahan yang sudah bergulir selama tiga tahun ini ternyata menarik perhatian media pemberitaan internasional.

Adalah British Broadcasting Corporation (BBC), yang saat ini ikut soroti kasus di wilayah Kecamatan Cigombong itu.

Selama satu bulan, jurnalis media asing asal Amerika tersebut, Krithika Varagur, bakal meneliti kasus-kasus yang berhubungan dengan perusahaan yang memiliki saham Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Indonesia. Salah satunya ialah MNC Land.

Direktur Eksekutif Tim Sembilan Bintang, Anggi Triana Ismail yang juga selaku Kuasa Hukum Warga turut mendampingi jurnalis tersebut.

Menurut Anggi, media asing ini tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai permasalahan yang terjadi, terutama yang menyangkut kejahatan kemanusiaan yang dialami warga Ciletuh Hilir yang berjumlah 1300 jiwa dengan 600 Kepala Keluarga(KK).

“Sebelumnya dia mendapat informasi yang terjadi melalui media pemberitaan terkait kasus ini, dan dia mengaku tertarik untuk datang langsung ke warga,” ungkapnya kepada Radar Bogor, kemarin (12/3).

Dalam kunjungannya, jurnalis lulusan Harvard University tersebut menggali informasi dengan mewawancarai beberapa warga mulai dari asal mula terjadinya konflik.

Selain itu, dirinya meninjau Makam Keramat yang sampai saat ini belum menemukan titik terang kesepakatan antara warga dengan pihak perusahaan.

“Dirinya mengaku simpati terhadap kejahatan kemanusiaan yang terjadi, nantinya dia akan sampaikan hasil penelitian ke pihaknya untuk segera dipublish,” imbuh Anggi. (cr2/c)