Corona Bikin Tekor Wisata Puncak, Kunjungan Merosot Tajam

0
121
TWM-Sepi
Salah satu wahana di TWM yang sepi pengunjung semenjak mewabahnya Virus Corona.
TWM-Sepi
Salah satu wahana di TWM yang sepi pengunjung semenjak mewabahnya Virus Corona.

BOGOR-RADAR BOGOR, Sejumlah wisata dan tempat hiburan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor mengalami penurunan omset sejak merebaknya Virus Corona di tanah air. Hal itu disebabkan karena tingkat kunjungan wisatawan yang merosot tajam.

Taman Wisata Matahari (TWM) misalnya. Salah satu kawasan wisata favorit di Puncak itu sangat merasakan dampak dari mewabahnya Covid-19.

General Manager Taman Wisata Matahari (TWM) Erwan Setiawan mengaku, pasca keluarnya surat edaran dari pemeritan daerah terkait penanganan penyeberan Virus Corona, TWM mengalami penurunan omset yang signifikan, terlebih dalam kurun waktu dua hari terakhir ini.

Dalam satu hari, biasanya, jumlah pengunjung yang datang ke TWM mencapai 500 pengunjung. Namun sejak Senin (16/3/2020) kemarin, angka tersebut merosot tajam menjadi 25 pengunjung per hari.

Pria yang akrab disapa Erwan itu mengatakan, dalam satu bulan biasanya pengunjung TWM dapat menyentuh 100 ribu. Namun dirinya tak yakin, angka tersebut dapat tercapai pada Maret ini, mengingat penurunan pengunjung yang sangat tajam dalam kurun waktu dua hari kebelakang.

“Sudah dua hari ini pengunjung sepi. Apalagi pasca keluarnya surat edaran. Biasanya satu hari kita ada 500 pengunjung, dalam sebulan bisa sampai 100 ribu pengunjung. Tapi sejak dua hari ini pengunjung kami hanya 17 sampai 25 pengunjung,” katanya saat disambangi Metropolitan.

Tak berhenti sampai disitu, pernyataan sikap dari pemerintah soal kasus Virus Corona, membuat ratusan calon pengunjung objek wisata seluas 22 hektare ini mengurungkan niatnya dan menunda kunjungann sambil menunggu kondisi kembali membaik.

“450 pengunjung yang sudah reservasi membatalkan diri gara-gara ini (wabah virus corona). Katanya nunggu kondisi puluh dulu,” singkatnya.

Erwan berharap, pemerintah cepat tanggap dalam menanggulangi wabah tersebut. Lantaran kasus Virus Corona berdampak sangat besar terhadap dunia pariwisata.

“Kita sih inginnya semuanya membaik. Kembali seperti dulu, apalagi sebentar lagi masuk bulan Ramadhan, momen yang paling kita tunggu, karena puncak pengunjung ada pada sebelum dan sesudah Ramadhan,” harapnya. (ogi)