CIAMPEA – RADAR BOGOR, Bukan hanya taman maupun fasilitas umum yang sepi pengunjung. Kondisi ini juga berlaku pada sepinya pasangan yang akan menikah. Seperti yang terjadi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ciampea.
“Selain sepinya yang daftar nikah, pihak KUA juga membatasi jumlah yang mengantarkan pengantin, hanya wali nikah dan saksi serta petugas KUA,” kata Kepala KUA Kecamatan Ciampea Herman kepada wartawan, Selasa (17/3/2020)
Ia menjelaskan, aturan tersebut diberlakukan sejalan dengan himbauan dari pemerintah untuk menekan angka penyebaran Virus Corona. Karena itu, kata Herman, KUA pun akhirnya membatasi jumlah pengantar calon pengantin.
“Saya harapkan calon pengantian hanya melangsungkan acara sederhana saja, dan hindari mengumpulkan orang banyak untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut,” kata dia.
Lebih lanjut Herman menjelaskan, pada bulan Maret pendaftar nikah di Kecamatan Ciampea menurun drastis. Dari bulan sebelumnya mencapai 120 pendaftar, sambung Herman, bulan ini hanya 40 pendaftar.
“Penurunan ini terjadi pasca ramai Virus Corona. Jelas ada penurunan jumlah pendaftar, karena semua masyarakat sedang dilanda musibah, tapi yang jelas aktivitas KUA tetap buka seperti biasa,” paparnya.
Herman menyarankan sekalipun pernikahan kadung direncanakan sedari jauh-jauh hari, ada baiknya calon pengantin mempersiapkan perlengkapan kebersihan, pun alat pembersih lainnya agar terhindari dari Virus Corona.
“Kita gak tahu, kan hal itu bentuk antisipasi. Sebaiknya dalam kondisi seperti ini jaga kondisi dan hindari tempat keramaian,” tandasnya. (nal/c)
