TANJUNGSARI – RADAR BOGOR, Warga Desa Buanajaya mengeluhkan, minimnya perhatian pemerintah terhadap putusnya Jembatan Cimapag. Akibatnya, warga RT1/1 Kampung Gobang, RT2/3 Kampung Cimapag, dan RT3/1 Kampung Nanggung terisolir.
Hingga kemarin, warga terpaksa swadaya melakukan perbaikan dengan menggunakan bambu dari kebun sekitar.
Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Buanajaya, Jaelani mengatakan, penyebab putusnya jembatan tersebut lantaran intensitas hujan yang tinggi sehingga debit air Sungai Cimapag meningkat dan merusak jembatan.
Tak hanya itu, tiang listrik yang berada di sekitar jembatan sekitar jam 18.00 ikut tumbang.
Dia memperkirakan, jembatan dapat selesai secepatnya. Sekretaris Desa Buanajaya, Sudrajat mengakui, tak adanya bantuan dari pemkab. “Warga serta desa masih berswadaya membangun jembatan untuk akses warga,” beber dia.
Dia menambahkan, kini pihaknya telah menyusun permohonan agar pemerintah kabupaten dapat memberikan bantuan untuk membangun jembatan permanen. (reg/c)