PARUNGPANJANG – RADAR BOGOR, Baru awal tahun, Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang sudah dua kali diterjang banjir.
Teranyar, Selasa (17/3/2020) pagi, dua perumahan tergenang banjir luapan Sungai Cimanceuri setinggi 50 centimeter. Sekalipun sudah surut, nyatanya warga masih trauma dengan terjangan banjir tersebut.
Menanggapi hal ini, Sekdes Cibunar Muhtarom menjelaskan, banjir berasal dari aliran Sungai Cimanceuri yang naik dari wilayah Dago hingga Cibunar sekira pukul 00.00 namun sudah pasang pukul 03.00 di Perumahan Harmoni, Selasa (17/3/2020).
“Ketinggian air sekitar 50 centimeter dari aliran Sungai Cimanceuri, bukan wilayah itu saja, tapi titik lain di Perumahan Metro juga terdampak, banjir terparah terjadi di Perumahan Harmoni dan Savana Desa Cibunar,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, untuk sementara ada 148 KK yang mengungsi di ruko kosong depan Perumahan Savana, sedangkan 180 KK penghuni Perumahan Harmoni memilih mengungsi di musola sekitar.
“Sekarang sudah kembali ke rumah masing-masing hanya semalaman menginap di ruko kosong. Tapi ini kejadian sudah dua kali terjadi sejak awal tahun 2020,” tambahnya
Lebih lanjut ia menuturkan, pihak Pemdes Cibunar sudah melaporkan kejadian tersebut ke intansi terkait dan Kecamatan Parungpanjang agar luapan Sungai Cimanceuri tidak terus meluap ke area pemukiman maupun perumahan.
“Kalau dari pemdes sudah laporan, tinggal realisasi dari intansi terkait. Karena bulan Maret curah hujan tinggi jangan sampai warga kami terkena banjir lagi,” tandasnya. (nal/c)