BOGOR – RADAR BOGOR, Pasca hujan deras disertai angin kencang dua hari lalu, ada 13 titik bencana terjadi di Kota Bogor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, 13 titik itu terdiri dari lima kejadian longsor, lima titik pohon tumbang, dua bangunan rusak, dan satu banjir lintasan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Priyatna Syamsah menyebut, memang hujan dan petir yang luar biasa Selasa (17/3/2020) lalu itu, terjadi hingga malam hari. Sehingga, longsor dan pohon tumbang menjadi yang paling banyak terjadi.
“Tanah longsor di antaranya ada di RT 01/06, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, lalu di Kampung Kukupu RT 03/07, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, ada juga di Kampung Rambai, RT 03/06, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kampung Setu Asem RT 02/14 Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, dan di Kampung Situ Pete RT 02/01 Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal,” urai Priyatna pada Radar Bogor, kemarin.
Sedangkan untuk lima titik pohon tumbang, lanjut Priyatna, terjadi di RT 02/08, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kampung Pahlawan RT 03/18, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Ciparigi Indah RT 03/RW 07, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Jalan Sela Kopi, RT 01/04, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, dan Gang Kelor RT 01/09, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat.
“Ada pula bangunan ambruk sebanyak dua kejadian yaitu di Kampung Jayasari RT 03/05 Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, dan di Kampung Kukupu RT 02/RW 09, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal. Satunya lagi banjir lintasan di wilayah RT 01/01, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal,” sambungnya.
Semuanya, kata dia, sudah dalam penanganan petugas yang dilakukan pada malam harinya usai hujan surut. Masyarakat diminta untuk tetap waspada khawatir hujan dan angin kencang serupa terjadi lagi di Kota Bogor. (dka)