CIBUNGBULANG – RADAR BOGOR, Upaya pencegahan penyebaran Covid – 19 dilakukan dengan penyemprotan disinfektan di Puskesmas Cibungbulang, Kamis (19/3/2020). Namun saat penyemprotan, puskesmas rupanya masih kekurangan Alat Pelindung Diri (APD).
Kondisi ini membuat pihak puskesmas harus mengubah jas hujan seharga Rp10 ribu sebagai pelindung saat melakukan penyemprotan.
Soal ini, Kepala Puskesmas Cibungbulang James Tambunan menjelaskan, satu pekan terakhir Puskesmas Cibungbulang telah membuat kebijakan untuk keamanan dan kenyamanan dalam pelayanan puskesmas. Sekalipun saat ini, aku James, puskesmas masih kekurangan APD.
“Khusus bagi pengunjung, puskesmas sengaja membuat disinfektan berbahan dasar klorin seperti kaporit yang disediakan di ruang tunggu pasien, maupun ruang periksa pasien,” jelasnya.
James juga menambahkan, minim fasilitas juga bukan hanya soal APD saja. Puskesmas Cibungbulang juga, kata dia, masih membutuhkan APD yang sesuai standar, kaca mata google hingga penutup kepala.
“Sarung tangan, masker juga hand sanitizer masih terbatas. Mudah-mudahan nanti ada perhatian dan bantuan dari pemerintah baik pusat maupun daerah,” tambahnya
Lebih lanjut ia mengungkapkan, menyoal pihaknya yang nekat membeli jas hujan yang disulap sebagai APD sebagai pelindung petugas melakukan penyemprotan terpaksa dilakukan. “Terpaksa kami beli, karena kan memang kurang, tidak hanya puskesmas Cibungbulang melainkan puskesmas lain pun kurang,” tandasnya. (nal/c)