Tak Perlu Panik, MUI Imbau Salat Jumat Dilaksanakan Seperti Biasa

0
48
Mesjid-raya
Mesjid Raya Bogor
Mesjid-raya
Mesjid Raya Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Meski Virus Corona tengah mewabah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor mengimbau pelaksanaan Salat Jumat hari ini (20/3/2020).

Sekretaris Komisi Fatwa MUI Kota Bogor, KH Hotimi Bahri menjelaskan, ada beberapa poin surat imbauan yang sudah disebar dan disosialisasikan terkait kondisi virus corona yang semakin massif penyebarannya di berbagai wilayah di Indonesia termasuk Kota Bogor.

Menurutnya, ketentuan Allah adalah sesuatu yang pasti namun ikhtiar dan doa adalah prinsip yang harus dijalankan sesuai ajaran agama.

Maka dengan ini, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor mengajak dan mengimbau umat Islam di Kota Bogor agar menjadikannya momentum untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan tidak terlalu panik yang berlebihan terhadap wabah yang berkembang.

Selain itu, menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang halalan-thoyyiban serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) di semua tempat dan kondisi, dan tidak meninggalkan kewajiban agama termasuk kewajiban Salat Jum’at sebagaimana mestinya.

“Tetap melaksanakan salat berjamaah di masjid atau di musola sebagaimana biasa sebagai bentuk taqorrub dan tawakkal kepada Allah. Diusahakan untuk melaksanakan qunut nazilah agar umat terhindar dari bahaya virus ini,” ujarnya.

Ade menambahkan, tetap mengedepankan kewaspadaan dan kehati-hatian sesuai dengan apa yang dianjurkan pemerintah dan mengikuti langkah-langkah yang diputuskan pemerintah.

Saatnya membiasakan dawam wudu (Mulazamah Wudu) sebagai bagian dari menjaga kebersihan dan kesucian lahir batin.

Membentengi diri dan masyarakat dengan memperbanyak dzikir, salawat dan doa-doa lainnya dalam setiap kesempatan baik sendiri maupun bersama-sama. Selain itu, DKM juga diimbau untuk menyiapkan sabun cuci tangan dan meminta jamaah untuk memperhatikan kebersihan saat salat, dan mempersilahkan jamaah menggunakan masker dan sajadah sendiri.

“Meminta pengurus DKM agar area masjid dan karpet masjid untuk selalu bersih dan steril lewat penyemprotan berkala setiap saat,” ujarnya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya juga meminta agar jajarannya serius mewaspadai penyebaran virus corona di Kota Bogor.

“Tidak boleh lengah, tidak boleh menggampangkan. Sosialisasi harus masif, Kemas dan Kesbang (Kesbangpol), untuk kegiatan ibadah, sosialisasikan gerakan bebersih masjid, gerakan gulung karpet sementara, di masjid dan mushola, gunakan desinfektan,” ujar dia.

Ia juga meminta untuk melakukan inventarisir masjid mana saja yang memerlukan disinfektan, hand sanitizer, penyediaan masker bagi masyarakat yang sakit. “Itu penting. Kita harus antisipasi itu,” ucapnya. (ded/c)