CIBINONG-RADAR BOGOR, Kondisi kantor Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong cukup memprihatinkan. Atapnya yang bocor membuat air merembes hingga ke permukaan plafon.
Kondisi itu terlihat jelas dari permukaan plafon yang kehitam-hitaman. Air merembes dari atas atap yang bocor. Beruntung, airnya tidak sampai menembus plafon dan membanjiri ruangan depan kantor Kelurahan Tengah itu.
Plt Lurah Tengah, Dodi mengakui kondisi itu sudah lama dialami kantornya. Ia sebenarnya ingin memperbaiki plafon yang selalu terlihat basah itu. Ia sempat mengusulkan perbaikan bangunan dalam musyawarah perencanaan dan pembangunan (musrenbang). Hanya saja, kata Dodi, pengusulan untuk perbaikan bangunan harus ditunda lebih dulu.
“Saya juga tidak tahu kenapa ditunda. Tapi, ya kita juga tidak bisa apa-apa. Tidak tahu kapan bisa mendapatkan dana untuk memperbaiki bangunan ini. Karena kalau hujan, air akan merembes di plafon itu,” ucapnya, sembari menunjuk bagian plafon di atasnya, Jumat (20/3).
Salah satu bagian plafon terlihat baru selesai mendapat perbaikan. Perbaikan itu untuk meminimalisir kerusakan yang semakin meluas. Apalagi, plafon-plafon basah itu menjadi pemandangan utama setiap warga yang memasuki kantor Kelurahan Tengah.
Kepala Seksi PKM Kelurahan Tengah, Ekon Maludi menambahkan, kondisi itu tak bisa terhindarkan. Mereka berharap bangunan yang menjadi pusat pelayanan masyarakat terebut bisa mendapatkan anggaran perbaikan.
Mereka hanya butuh perbaikan atap agar pemandangan tak terlalu memprihatinkan. Terlebih, bisa saja air akan menetes jika plafon tak mampu lagi menahan rembesan air hujan.
“Kadang-kadang malu kita dengan kondisinya seperti ini. Apalagi kan kelurahan kita termasuk di tengah-tengah ibukota, pusat Kabupaten Bogor. Kondisi seperti ini memang membuat prihatin. Ya paling tidak bisa diperbaiki lah,” sesalnya.(mam/c)