Antisipasi Penyebaran Corona, Pengajian Majlis Taklim Remaja Parung Libur Sementara

0
100
Pengajian Majlis Taklim Remaja Parung, berhenti sementara akibat virus corona.
Pengajian Majlis Taklim Remaja Parung, berhenti sementara akibat virus corona.

PARUNG-RADAR BOGOR, Beberapa pengajian di wilayah Parung ditutup sementara waktu. Hal itu menyusul imbauan dari pemeritah mengenai upaya untuk mencegah penyebaran vurus corona atau Covid-19.

“Awalnya kami tetap bertahan dengan rutinitas pengajian tiap minggu. Namun, virus itu sudah sampai di Gunungsindur, jadi pembina meliburkan sementara,” ujar Dewan Pengajar Majlis Taklim Remaja Parung, Ustadz M. Abdul Maulana Rusydi.

Menurutnya, peliburan majlis taklim bukan karena takut pada virus. Melainkan menjaga keberlangsungan hidup .”Secara syar’i, menjaga nasab bagian dari maksud dan tujuannya syariat,” terangnya.

Meskipun pengajian rutinitas mingguan diliburkan, para jamaah disarankan untuk rutin mengkonsumsi Daun Makam (Johar) dan lebih intensif membaca Rotib Al Haddad dan Maulid Diba di rumah masih-masing.

“Jadi libur bukan berhenti ngaji. Justru lebih intens. Yang tadinya cuma seminggu sekali dibaca, jadi setiap hari sehabis salat,” tegasnya.

Senada, salah satu pembina Majlis Taklim Remana Parung, Ustdz M Fajar mengaku terpaksa meliburkan pengajian. Mengingat penularan virus corona sudah merambah hingga ke tetangga kecamatan.

“Sejak ada fatwa MUI, kami masih jalankan pengajian. Hanya setiap santri harus ikhtiyat dengan meminum daun makam agar imunitas tubuh kuat dari virus. Selain itu, informasi virus masih jauh dari Parung,” tukasnya,

Usai adanya informasi peredaran virus sampai di Gunungsindur. Para pembida dan dewan guru bermusyawarah dan memutuskan untuk meliburkan sementara waktu.

Penutupan pengajian dilakukan usai santer informasi lima warga di Kecamatan Gunungsindur positif Covid-16. Hal itu dianggap menjadi dasar pentingnya warga parung untuk lebih siaga dan waspada.(*/pin)