Cegah COVID-19, Tirta Pakuan Semprot Disinfektan di Area Kantor

0
49
Kantor Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. di Jalan Siliwangi 121 disemprot cair disinfektan.
Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, melakukan penyemprotan di area perkantorannya dalam rangka antisipasi penyebaran Covin-19, Senin siang (23/3/2020).

BOGOR-RADAR BOGOR, Langkah antisipatif penyebaran virus Corona terus digencarkan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. Senin siang (23/3/2020), seluruh area di lingkungan kantor pusat Jalan Siliwangi 121 disemprot cair disinfektan.

Dua petugas Dinas Kesehatan Kota Bogor pukul 13:00 WIB, tiba di kantor Tirta Pakuan membawa dua unit mist blower dan puluhan liter cairan disinfektan.

Mereka didampingi petugas dari Departemen Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) Tirta Pakuan menyemprotkan seluruh ruangan, termasuk area Masjid Nurul Maai dan hubungan pelanggan yang paling banyak dikunjungi orang setiap hari.

Manager Humas dan Pelayanan Pelanggan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Sonny Hendarwan mengatakan penyemprotan cairan disinfektan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Walikota Bogor Bima Arya melalui Wakil Walikota Bogor Dedie A. Rachim.

“Penyemprotan untuk memastikan tidak adanya virus Covid-19, sehingga pelanggan yang ingin mengurusi keperluan administrasi maupun pegawai yang bertugas di area kantor akan merasa aman dan nyaman,” jelasnya.

Sebelumnya, Tirta Pakuan telah memberlakukan pembatasan jam operasional layanan serta mengarahkan pelanggan membayar tagihannya secara online untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Pembatasan jumlah pengunjung di area pelayanan pelanggan pun sudah ditempuh. Termasuk memberlakukan sistem physical distancing, yakni layanan tanpa tatap muka antara petugas dan pelanggan.

“Kami mohon maaf, bukan berarti Tirta Pakuan ingin membatasi diri dengan pelanggan. Tapi ini untuk antisipasi, agar penyebaran virus corona tidak menyebar di lingkungan Tirta Pakuan,” ujar mantan Kepala Bagian Keuangan PDAM Kota Bogor itu.

Satu unit tenda di area parkir pelanggan sudah terpasang sejak pekan lalu, dan akan terus terpasang hingga Jumat (27/3).

“Awalnya sempat kamu cabut kemarin, tapi Senin pagi ternyata masih banyak pelanggan yang datang. Padahal sudah kami informasikan agar membayar tagihan via online dan komunikasi dengan petugas Call Center. Akhirnya kami pasang lagi pada Senin siang,” kata pria yang pernah menjabat Manager Satuan Pengawas Intern (SPI) Tirta Pakuan itu.

Selain itu, Tirta Pakuan juga telah memberlakukan mekanisme kerja Work From Home (WFH) kepada sebagian besar pekerjanya. Area kantor pusat pun menjadi area terbatas.

Setiap orang yang masuk akan melalui pemeriksaan kesehatan terutama suhu tubuh. Hal ini sebagai bentuk keseriusan Tirta Pakuan dalam pencegahan penyebaran COVID-19.

Selain itu, hand sanitizer dan area cuci tangan telah dipasang di beberapa sudut kantor dengan harapan agar pekerja selalu menjaga kebersihan dirinya.(*/pin)