BOGOR-RADAR BOGOR, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor merupakan salah satu rumah sakit rujukan penanganan Virus Corona Covid-19 di Kota Bogor.
Sebagai bentuk kepedulian bersama melawan Virus Covid-19 ini Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bogor melaksanakan Operasi Pangan Gratis di RSUD tersebut.
Tim Program ACT Bogor Khisnul mengatakan pembagian Operasi Pangan Gratis ini sebagai wujud aksi membersamai para petugas medis yang berjuang sebagai garda terdepan dalam penanganan Virus Corona atau Covid-19.
“Hari ini kami membagikan beras ukuran 5 Kg sebanyak 1 ton dan juga air minum wakaf sebanyak 50 karton”, Kata Khisnul.
Dia menjelaskan, pembagian Operasi Pangan Gratis ini meliputi sekitar 80% tenaga kerja di RSUD Kota Bogor baik medis maupun non medis serta 20% untuk para pedagang kecil dan ojek daring.
“Karena secara tidak langsung para pedagang kecil dan ojek daring ini terkena dampak akibat virus ini yang menyebabkan pendapatan mereka berkurang”, Ucap Khisnul.
Lebih lanjut dirinya mengatakan akan terus membersamai para petugas medis khususnya untuk mengikhtiarkan adanya Alat Perlengkapan Diri (APD) ini.
“Kami mengajak kepada seluruh sahabat dermawan untuk bersama-sama membantu para tenaga medis melawan Virus Covid-19 ini”, Kata Khisnul.
Sementara itu Kepala Sub Bagian Hukum, Humas, dan Keamanan RSUD Kota Bogor Taufik Rahmat, S.Sos mengatakan Secara Infrastruktur RSUD Kota Bogor sudah siap bahkan ruang inap umum gedung baru disulap menjadi ruang isolasi.
“Selain infrastruktur ruangan, RSUD Kota Bogor ini sudah siap dengan infrastruktur lainnya seperti SOP dan membentuk tim triase, ruangan dekontaminasi”, Kata Taufik.
Selanjutnya Taufik menjelaskan sampai saat ini RSUD Kota Bogor sudah menangani 90 Pasien ODP, 11 PDP, 3 Positif. “Lanjut ada 1 Negatif, dan 1 Meninggal Dunia”, Ucap Taufik.
Taufik pun mengucapkan terima kasih atas Operasi Pangan Gratis yang diberikan oleh ACT untuk para tenaga kerja kami. “Terima kasih atas peran ACT yang membantu RSUD Kota Bogor ini”, Ujar Taufik.
Dirinya pun mendo’akan semoga para Tim ACT diberikan kekuatan kesehatan dan diberikan keleluasaan dalam penggalangan dana dengan pihak manapun. “Supaya bantuan bisa merata di seluruh Indonesia”, Pungkas Taufik. (*/ysp)