Operasional Pasar di Bogor Dibatasi, Belanja Bisa dari Rumah. Begini Caranya!

0
14037
PD-Pasar-Tohaga
, PD Pasar Tohaga merilis program Mitoha, yaitu Mitra Tohaga yang menginformasikan kontak pedagang pangan harian yang bisa online dihubungi warga, untuk mengantarkan kebutuhan pangan ke rumah-rumah warga.
PD-Pasar-Tohaga
PD Pasar Tohaga merilis program Mitoha, yaitu Mitra Tohaga yang menginformasikan kontak pedagang pangan harian yang bisa online dihubungi warga.

BOGOR-RADAR BOGOR, Masifnya penyebaran Covid-19, membuat operasional pasar tradisional di Kabupaten Bogor dibatasi.

Pembatasan itu untuk memperpendek mata rantai keramaian guna menekan penyebaran virus asal Wuhan tersebut.

Nah untuk memastikan agar aktivitas pedagang tetap berjalan di tengah pandemi Virus Corona, PD Pasar Tohaga merilis program Mitoha, yaitu Mitra Tohaga yang menginformasikan kontak pedagang pangan harian yang bisa online dihubungi warga, untuk mengantarkan kebutuhan pangan ke rumah-rumah warga.

Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Haris Setiawan menjelaskan bahwa program semi e-commerce ini diluncurkan mengingat situasi darurat yang sedang dihadapi Kabupaten Bogor.

Anjuran pemerintah untuk #dirumahAja sedikit kontradiktif dengan situasi real Pasar yang masih ramai setiap hari nya.

Himbauan untuk Pola Hidup Bersih dan sehat (PHBS) terlihat sulit diterapkan karena masih kurangnya kesadaran masyarakat.

“Saat ini baru pasar pasar besar yang sudah menerapkan sistem online ini, sisanya menyusul di tiga hari mendatang, target kami semua pasar bisa menjalankannya,” jelas Haris.

Disamping himbauan PHBS, penyediaan hand sanitizer dan peluncuran Mitoha. Dalam waktu dekat Tohaga akan menyediakan Wastafel Portable di titik titik gerbang pasar.

Tujuan nya agar warga pasar,mulai dari pengelola, pengunjung, dan pembeli lebih sering cuci tangan untuk meminimalisir penularan Covid-19.

“Kami bekerjasama dengan pihak terkait agar wastafel portabel ini bisa tersedia di tiap pasar. Besok fix Pasar Cibinong, Cileungsi,Cigudeg dan Cisarua dipasang wastafel portable,” pungkas Haris. (*/ysp)