Tak Sediakan TPU Khusus untuk Pasien Corona, Bupati Imbau Masyarakat Tak Menolak

0
99
Ilustrasi
Ilustrasi

CIBINONG-RADAR BOGOR, Bupati Ade Yasin menegaskan agar masyarakat tak khawatir jika ada pasien meninggal akibat virus corona dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU).
Ia juga menegaskan agar warga tak menolak jenazah tersebut.

“Saya himbau masyarakat Kabupaten Bogor untuk tidak menolak korban meninggal dunia akibat terpapar wabah virus corona, karena jasadnya itu sudah ditanggani sesuai standar operasi hingga tidak bakal lagi menularkan wabah virus corona,” tutur Ade kepada Radar Bogor, Minggu (5/4/2020).

Ia meyakinkan, penanganan jenazah pasien covid-19 sudah diperlakukan secara khusus oleh pihak rumah sakit. Sehingga, Pemkab sendiri hingga saat ini tidak akan menyediakan pemakaman khusus untuk jenazah covid-19 karena dapat menimbulkan salah pengertian.

“Kami tidak akan menyediakan TPU khusus bagi warga yang meninggal dunia karena terpapar wabah virus Corona, hal itu karena virus ini bakal mati setelah orang yang terkonfirmasi positif corona juga mati,” kata Ade.

Hal itu, lanjut Ade, lantaran ia tak ingin ada pemikiran bahwa TPU khusus korban virus corona berbahaya dan menjadi tempat sarangnya virus.

“Kalau kita menyediakan TPU khusus bagi warga yang meninggal dunia karena terpapar wabah virus corona, malah akan timbul salah pengertian hingga warga bakal menduga-duga ada sesuatu yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Politisi partai PPP ini juga menyampaikan kepada keluarga jenazah Covid-19, agar menyerahkan semua penanganan jenazah kepada pihak rumah sakit dan mengingatkan masyarakat supaya tidak mengucilkan keluarga dari jenazah yang meninggal akibat virus tersebut.

Ade sangat mengharapkan sikap saling menghargai yang harus selalu dijaga, karena pemerintah tengah berupaya menekan penyebaran Covid-19.

“Kalau ada tetangga atau warga Bogor meninggal karena corona justru kita harus menunjukkan rasa kemanusiaan dan toleransi,” pungkas Ade. (cr5/c)