Antisipasi Corona, Kawasan Sekitar Stadion Pakansari Ditutup. CFD Ditiadakan!

0
456
Stadion-Pakansari
Jalan menuju lingkar Stadion Pakansari ditutup guna menekan penyebaran virus corona. Hendi/RadarBogor
Stadion-Pakansari
Jalan menuju lingkar Stadion Pakansari ditutup guna menekan penyebaran virus corona. Hendi/RadarBogor

CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bogor menutup jalur lingkar Stadion Pakansari, Senin (6/4/2020). Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 yang semakin meluas.

Penutupan itu menggunakan pembatas atau separator jalan beton. Pemasangannya tepat di jalur masuk menuju jalur lingkar, baik dari arah Sentul maupun arah Jalan Tegar Beriman.

Personel Dishub juga memasang spanduk imbauan terkait penutupan jalur tersebut untuk sementara waktu.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Ade Yana menjelaskan, penutupan itu memang menjadi instruksi langsung dari pimpinan.

Jalur lingkar Pakansari kerap menjadi pusat keramaian berbagai aktivitas warga. Mulai dari tongkrongan anak muda, pedagang-pedagang yang berjualan, hingga sebagai jalan pintas pengguna kendaraan.

“Pada malam hari kan juga banyak pedagang di area situ. Jadi kita mau agar tidak ada keramaian lagi. Mengantisipasi wabah Corona. Kita sterilisasi area tersebut. Bukan berarti tidak boleh lagi ada yang olahraga, melainkan bisa mengurangi keramaian,” ungkapnya saat dikonfirmasi Radar Bogor, Senin (6/4/2020).

Ia pun menambahkan, jalur lingkar itu juga kerap dimanfaatkan sebagai area Car Free Day (CFD). Secara otomatis, CFD yang digelar setiap Minggu pagi juga mulai ditiadakan.

Warga diimbau untuk tetap di rumah selama masa pandemi belum berakhir. Tak boleh berkumpul di keramaian-keramaian yang menjadi potensi penularan wabah Covid-19.

Terlebih, Kecamatan Cibinong menjari salah satu zona merah dalam peta persebaran wabah Covid-19.

“Iya (CFD ditiadakan). Namun, ini sifatnya sementara saja. Kita juga masih menunggu kondisi membaik kembali. Tidak ada batas waktu sampai kapan ditutupnya. Kalau keadaan sudah membaik, tentu kita akan buka kembali,” terang mantan Camat Klapanunggal ini.

Sementara itu, penutupan jalur juga akan diiringi dengan pengawasan dari instansi terkait. Masyarakat diimbau agar tidak berkumpul di momen CFD. Soal penindakan jika ada masyarakat yang membandel, kata Ade, masuk dalam ranah dan kewenangan para personel Satpol PP. (mam/c)