Lawan Corona, Kang AW Terus Salurkan APD

0
60
Kang AW
Kang AW memberikan bantuan APD ke Puskesmas Ciampea.
Kang AW
Kang AW memberikan bantuan APD ke Puskesmas Ciampea.

BOGOR-RADAR BOGOR, Wabah virus Covid-19 (corona) belum mereda. Hal tersebut, menimbulkan keprihatinan berbagai pihak. Termasuk, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya. Senin (6/4/2020), legislator asal Kabupaten Bogor itu kembali menyalurkan bantuan.

Kali ini, pria yang biasa disapa kang AW itu memberikan lima set alat pelindung diri (APD) ke Puskesmas Kecamatan Ciampea dan Cibungbulang.

Tak hanya itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat itu memberikan tempat cuci tangan di Desa Benteng, Desa Ciampea, Kawasan Cikampak di Desa Bojong Rangkas hingga pertigaan Cemplang di Kecamatan Cibungbulang.

Selanjutnya, kang AW bergerak menyerahkan bantuan sepuluh hazmat untuk RSUD Leuwiliang. “Ini sebagai bentuk antisipasi dini penyebaran covid-19 di Kabupaten Bogor,” ucapnya kepada Radar Bogor.

Menurutnya, pandemi belum mencapai puncaknya. Lebih lanjut ia mengatakan, pemberian APD ke Puskesmas dan pemasangan tempat mencuci tangan di beberapa titik keramaian, menjadi simbol pentingnya mempersenjatai para tenaga kesehatan di garda depan dan membangun kesadaran bagi warga agar senantiasa menjaga kebersihannya.

Kang AW menegaskan, Pemkab dan Pemkot Bogor sebagai daerah penyangga ibu kota Jakarta yangg saat ini menjadi epicentrum penyebaran covid-19 harus betul-betul melakukan antisipasi dini atas migrasi warga yang setiap hari terjadi di kedua wilayah itu.

Ia menegaskan, protokol penanganannya pun harus tegas dan ketat. “Informasinya harus tersampaikan utuh kepada warga. Harus diingat bahwa pandemi ini belum sampai pada puncaknya,” paparnya.

Kang AW mengaku, sangat khawatir apabila antisipasinya tidak maksimal maka resiko yang harus dihadapi akan semakin besar. Di sisi lain, upaya Pemprov Jabar pun harus memaksimalkan kerja gugus tugasnya di daerah Bogor ini, sebagaimana juga ke Depok dan Bekasi.

“Memantapkan sinergi hingga ke RT dan RW sebagaimana yang telah dilaksanakan di Kabupaten Bogor menjadi kata kunci yang penting agar warga tersadarkan tentang resiko yang harus dihadapi oleh warga, baik dari aspek kesehatan maupun perekonomian apabila wabah ini terus berkepanjangan,” pungkasnya. (*/cr4)