CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Banyaknya pekerja yang dirumahkan dan di PHK di tengah pandemi corona saat ini, membuat klaim di BP JAMSOSTEK Bogor Cileungsi, meningkat.
Hingga kemarin, BP JAMSOSTEK Bogor Cileungsi telah memproses ratusan klaim JHT dan JHT-JK.
“Ada sebanyak 462 klaim atas JHT dan JHT-JK,” ujar Kabid Pelayanan BPJAMSOSTEK Bogor Cileungsi, Fitri Risnawati, kepada radarbogor.id Selasa (8/4/2020).
Sementara itu Pps. Kepala BP JAMSOSTEK Bogor Cileungsi, Ratna Netty menuturkan, BP JAMSOSTEK Bogor Cileungsi memfokuskan klaim jaminan dengan layanan online dan tanpa kontak fisik untuk menekan potensi penyebaran virus Corona (Covid-19) di kalangan pekerja, khususnya di lingkungan unit kerjanya.
“Salah satu upayanya melalui protokol Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik) yang telah diberlakukan sejak 23 Maret 2020, yang merupakan antisipasi dan untuk mendukung pemerintah dalam memutus penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) dan sudah ratusan peserta yang melakukan pencairan lewat sistem ini,” katanya kepada radarbogor.id Selasa (8/4/2020).
Iapun mengajak seluruh peserta BP JAMSOSTEK Bogor Cileungsi yang mau mengajukan klaim agar menggunakan lapak asik selama masa Covid-19,
“Info lebih lanjut dapat dilihat di web bpjsketenagakerjaan.go.id, aplikasi BPJSTKU,akun resmi media sosial bpjs ketenagakerjaan,atau hub 175,” tukasnya. (all)
