Ditengah Wabah Corona, Jumat Agung di Bogor Dilakukan Lewat Live Streaming

0
104
Jumat Agung berlangsung di Gereja BMV Katedral Bogor hari ini (10/4/2020).
Jumat Agung berlangsung di Gereja BMV Katedral Bogor hari ini (10/4/2020).

BOGOR-RADAR BOGOR, Perayaan Jumat Agung berlangsung di Gereja BMV Katedral Bogor hari ini (10/4/2020) terasa berbeda dengan Jumat Agung tahun-tahun sebelumnya.

Ditahun 2020 ini Jumat agung lebih hening. Ibadah hanya dilaksanakan di rumah jemaat saja dan melalui live streaming. Ya, di tengah pandemik virus corona, semua pertemuan publik ditiadakan. Tak terkecuali Jumat Agung yang jatuh pada hari ini.

Kondisi ini membuat peringatan Jumat Agung tak sedikit menyimpan haru. Seperti yang dirasakan Romo Dion Manopo, Gereja BMV Katedral Bogor.

“Perasaannya tentu sedih. Karena kita tidak bisa berkumpul dan beribadah bersama. Ada juga rasa janggal karena biasanya saat ini adalah saat di mana gereja seharusnya sedang penuh-penuhnya atau disesaki oleh umatnya. Kini bangku gereja itu sungguh kosong,” tutur Romo Dion Manopo, kepada radarbogor.id, Jumat (10/4/2020) petang.

Namun, ia menguatkan seluruh jemaatnya, Virus Corona bisa saja membuat mereka tidak berkumpul di dalam gedung gereja. Tapi, tidak bisa membuat mereka gagal memaknai Jumat Agung yang sesungguhnya. Karena gereja tempat beribadah itu hanyalah gedung.

Bait suci yang lebih utama adalah hati. “Kami sadar bahwa keadaan sulit ini tidak boleh kemudian memudarkan atau menghilangkan semangat makna ibadah jumat agung ini,” tuturnya.

Sedangkan untuk jalanya ibadah Jumat agung, Gereja telah mengeluarkan kebijakan yang sejalan dengan pemerintah dengan menegaskan bahwa ibadah dilaksanakan di rumah masing-masing.

“Tentunya ini membuat kaget banyak orang. Namun berbagai fasilitas disiapkan seperti live streaming, panduan ibadat di rumah, renungan-renungan online, dan banyak hal lain yang ditujukan agar dapat memenuhi kerinduan rohani dari umat katolik,” ujarnya.

Romo berpesan, meskipun raga tak bisa saling sapa, namun sebagai satu keluarga besar umat Katolik, tetap bisa berjumpa dan saling meneguhkan melalui kemajuan teknologi yang ada.

“Kami tetap akan saling memperhatikan kebutuhan rohani dan sekaligus saling mengingatkan untuk senantiasa selalu peduli pada keluarga dan sesama yang ada di sekitar kami,” katanya.

Ia mengajak seluruh umat berdoa agar wabah ini segera musnah. “Harapan dan doa khusus tentunya ada. Namun secara umum kami bersama-sama berdoa agar pandemi covid-19 ini dapat segera berakhir sehingha keadaan dapat kembali seperti sedia kala,” tukasnya.(all)