BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akhirnya menetapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor setelah tiga bulan lebih jabatan tersebut diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim secara resmi melantik dr. Sri Nowo Retno, MARS sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor di Crisis Center, Jalan Raya Pajajaran, Kamis (9/4/2020). Sebelum resmi menjabat, Retno merupakan Plt dari Kadinkes itu sendiri.
“Pelantikan tersebut harus dilakukan karena Dinas Kesehatan harus mampu menjadi leading sector dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kota Bogor,” kata Dedie, Kamis (9/4/2020)
Dalam sambutannya, Dedie mengungkapkan, pelantikan Kadinkes Kota Bogor sudah mendapatkan rekomendasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Dengan segala keterbatasan, kemudian juga kita dalam rangka lebih mengefektifkan peran dari pada Dinkes, pada akhirnya diputuskan dengan cepat dan kami lantik. Hari ini kita laksanakan proses akhir dari rangkaian seleksi dan kemudian kita lakukan wawancara tahap akhir bersama Pak Wali juga lewat video conference,” ungkapnya.
Dalam kondisi seperti ini, kata Dedie, harus dihadapi dengan ekstra serius. Dinkes Kota Bogor harus menjadi leader dan kemudian juga harus bisa mencarikan solusi-solusi terbaiknya.
“Dengan keterbatasan kita, kita berusaha dalam 25 hari terakhir, mencoba mengontrol, mencoba mencari solusi jangka pendek dan boleh dibilang semuanya dilaksanakan secara common sense, apa yang kita bisa lakukan ya kita lakukan selama itu masih di area kewenangan kita. Kemudian dengan hadirnya dokter Retno, melaksanakan tugas sebagai Kadinkes, tentu saya berharap bisa lebih efektif,” pungkasnya. (CR3)