Bocah 11 Tahun PDP Corona Meninggal di RSUD Leuwiliang

0
586
Ilustrasi-Pasien-Corona
ilustrasi Pasien Corona.
Ilustrasi-Pasien-Corona
ilustrasi Pasien Corona.

JASINGA-RADAR BOGOR, Bocah laki-laki berusia 11 tahun berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kecamatan Jasinga, meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, Senin (13/4/2020).

Hal itu dibenarkan Kepala Puskesmas Jasinga Noor Alya. Menurutnya, pasien tersebut statusnya masih PDP belum dinyatakan positif corona.

“Jadi pasien PDP belum positif. Ada juga pasien ODP namun masih menjalani isolasi mandiri,” kata Noor kepada Radar Bogor, Selasa (14/4/2020).

Menurutnya, hingga saat ini wilayah Jasinga dan Tenjo belum termasuk zona merah PSBB meski lokasinya sangat sentral dekat berbatasan dengan provinsi Banten.

Alya juga menjelaskan, upaya yang dilakukan setiap hari pihaknya berupa penyuluhan rutin ke masyarakat tentang pencegahan Covid-19 baik dalam gedung ataupun luar gedung.

“Selain itu juga melakukan kegiatan bersama muspika dan desa, seperti disinfektan ke tempat fasilitas umum atau pusat keramaian dan rumah penduduk, serta membagikan leaflet,” jelasnya.

Semua melakukan upaya bersama untuk mencegah penularan dan penyebaran virus corona atau covid-19. Bahkan, puskesmas melakukan pendataan dan pemantauan rutin terhadap ODP atau PDP yang sedang isolasi mandiri.

“Tapi kalau untuk PDP adanya di RS, dan PDP belum tentu positif. Untuk status ODP itu selain bisa ada gejala atau tidak, selain itu juga ada riwayat kontak dengan pasien yang sudah positif corona,” tambahnya.

Lebih lanjut Alya menuturkan, di Puskesmas Jasinga, hanya ada satu ODP dari yang awal ada tujuh, sisanya sudah sembuh.

“ODP yang lain sudah selesai pemantauan 2 minggu dan kondisinya aman, ini baru di Puskesmas Jasinga saja karena total di sini ada tiga puskesmas, bisa langsung tanyakan jumlah ODP lainnya,” pungkasnya. (nal)