CIOMAS – RADAR BOGOR, Jelang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bogor, warga dibuat khawatir lantaran adanya informasi penutupan jalan total di Desa Ciapus, Kecamatan Ciomas.
Kabar yang beredar penutupan jalan total itu di sepanjang Jalan Bojongsari, Ciomas Permai(Ciper) hingga Kreteg atau Desa Laladon mulai 15 April hingga 29 April 2020.
Namun hal itu ditepis Kepala Desa Ciapus, Pendi Bin Asim. Menurutnya, rencana penutupan itu masih dalam bentuk usulan dari RW 07 Ciomas Permai dan belum dilaksanakan.
“Ya, itu usulan dari RW 07 di Ciomas Permai dan sudah dibahas juga dirapat RW seluruh Ciomas Permai, sedang kami usulkan ke pihak Polsek Ciomas,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Senin (13/4/2020)
Usulan tersebut, Pendi meneruskan penutupan tersebut belum dilaksanakan, dan rencananya Rabu (14/4/2020) Besok pihaknya akan berkonsultasikan dengan pihak Muspika Ciomas.
Sementara itu, Camat Ciomas Chairuka Judiyanto menegaskan bahwa tidak ada penutupan jalan secara total melainkan pembatasan sosial secara masif.
“Tidak mungkin tutup total karena di Desa Ciapus sendiri banyak jalan, banyak pintu masuk,” terangnya saat dikonfirmasi.
Nantinya, pembatasan tersebut akan diserahkan kepada masing-masing RW yang akan bertanggung jawab mengawasi keluar masuknya warga di wilayahnya.
Meskipun begitu, pihaknya mengakui Kecamatan Ciomas merupakan salah satu zona merah penyebaran virus covid-19 (corona) di Kabupaten Bogor. Untuk itu pihaknya akan lebih fokus dalam menerapkan PSBB yang dimulai besok Rabu 15 April 2020
“Masing-masing RW punya kebijakan masing-masing dalam mengawasi warga. Dilakukan penutupan namun ada yang menjaga dari tiap RW. Jadi hanya pembatasan keluar masuk,” pungkasnya. (cr2)