Remaja Warga Ciomas yang Hanyut di Palabuhan Ratu Ditemukan Tak Bernyawa

0
485
Ilustrasi pelajar Kota Bogor digulung ombak Pantai Karanghawu
Ilustrasi pelajar Kota Bogor digulung ombak Pantai Karanghawu.
ilustrasi

CIOMAS – RADAR BOGOR, Satu orang korban tenggelam di Pantai Karangsari, Pelabuhan Ratu Sukabumi kembali ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Setelah sebelumnya dua orang dinyatakan tenggelam dan hilang pada Jumat (10/4/2020).

Korban yang ditemukan atas nama Farel Dei Cahyo (13), warga Kampung Sukamanah RT 02/03 Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas.

“Pagi tadi salah satu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi menuju RSUD Pelabuhan Ratu untuk proses identifikasi sambil menunggu keluarga korban yang masih dalam perjalanan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Tegas Hendra Sudirman, dalam keterangannya, Sabtu (11/4/2020) lalu.

Saat ini menurutnya, pencarian satu korban yang belum ditemukan masih terus dilakukan hingga Minggu, (12/4/2020).

Sebelumnya, sekelompok anak muda asal Bogor yang berjumlah 16 orang datang untuk berwisata ke Pantai Pelabuhan Ratu. Dua diantaranya tenggelam saat berenang di bibir pantai pada Jumat (10/4) dini hari.

Menurut, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Dian Mulyadiansyah, setelah mendapat laporan dari Polresta Sukabumi, pihaknya segera menugaskan pilar-pilar Kesejahtetaan Sosial, Anggota Team Reaksi Cepat (TRC), Pendamping Sosial Anak, TKSK dan PSM untuk menyampaikan ke pihak kecamatan dan desa asal 16 anak muda tersebut.

“Maka setelah mendapat kepastian dari Dinsis Sukabumi, mereka beserta perangkat desa didampingi Babinsa dan Bambinmas serta keluarga menjemput anak-anak tersebut di Rumah Singgah Dinsos Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.

Sementara itu, jasad korban yang ditemukan segera dikebumikan di Ciomas. Dan ke 14 orang lainnya dikembalikan ke keluarga masing-masing.

“Serah terima dari pihak Dinsos Kabupaten Sukabumi sudah dilaksanakan, langsung diserah terimakan oleh Camat Ciomas ke keluarganya dan sebagian ada yang diserahkan oleh pihak Desa untuk kecamatan lainnya,” tambahnya.

Camat Ciomas, Chairuka Judiyanto berpesan, untuk warganya agar memperketat pengawasan dari orang tua ditambah kondisi sekarang di tengah merebak wabah corona.

“Dan akan diberlakukannya PSBB, lebih baik di rumah, dan semoga korban yang belum ditemukan segera ditemukan,” tandasnya. (cr2/c)