Galian Tanah Ilegal di Jasinga Ngeyel, Pagi Ditutup Malam Buka Lagi

0
984
Galian-Ilegal
Galian tanah di Jalan Raya Koleang, Desa Tegalwangi, Kecamatan Jasinga tetap beroperasi meski telah disegel dua kali. FOTO : JAENAL/RADAR BOGOR
Galian-Ilegal
Galian tanah di Jalan Raya Koleang, Desa Tegalwangi, Kecamatan Jasinga tetap beroperasi meski telah disegel dua kali. FOTO : JAENAL/RADAR BOGOR

JASINGA – RADAR BOGOR, Galian tanah tak berizin di Jalan Raya Koleang, Desa Tegalwangi, Kecamatan Jasinga kembali ditutup paksa Satpol PP Kabupaten Bogor lantaran banjir keluhan dari warga sekitar.

Penutupan ini merupakan kedua kalinya, setelah sebelumnya pada Maret pun sempat ditutup. Namun proyek galian tanah tersebut kembali beroperasi diduga ada oknum yang membekingi.

“Iya benar kemarin (Senin;red) sudah kami tutup lagi, tapi malamnya jalan lagi. Saat ini sedang ditangani oleh bidang Gakda Sat Pol PP Kabupaten Bogor,” kata Kasi Ketentraman Masyarakat (Tranmas) Satpol PP Kabupaten Bogor, Hendrik Edmond Thon kepada Radar Bogor, Selasa (14/4/2020).

Hendrik juga menjelaskan, jika tidak ada aral melintang Rabu (15/4) penanggung jawab galian tanah tersebut akan dipanggil. Setelahnya, pihaknya akan langsung menyerahkan kasus tersebut ke bagian lingkungan hidup agar diproses lantaran telah merusak lingkungan.

“Mereka tidak mengindahkan aturan yang berlaku alias melawan, dan bisa terkena pidana tentang lingkungan hidup bahkan sampai di penjara,” tegasnya

Menurut informasi, kata Hendrik, galian tanah tersebut bukanlah milik warga Bogor. Sebab itu, sambung dia, kondisi tersebut tentu sudah diluar batas karena selain dua kali penutupan pengelola tetap operasi kembali pada malam hari.

“Kalau lahan milik ucok dan untuk penggali orang lain, bahkan galian tersebut sama sekali tidak ada izin,” tegasnya

Sementara itu, Kasi Trantib Poll PP Kabupaten Bogor Herlan Dimyati membenarkan bahwa  galian tanah tersebut kembali operasi di malam hari pasca disegel.

“Saat ini dalam pantauan kami untuk memastikan tidak ada kegiatan galian tersebut, pintu masuk semua ditutup,” tandasnya. (nal/c)