BOGOR-RADAR BOGOR, Pasien kasus positif COVID-19 di Indonesia semakin hari semakin bertambah banyak, terutama di daerah Jabodetabek sebagai pusat kejadian kasus. Kasus positif COVID-19 terus bertambah secara eksponensial di Indonesia.
Saat ini sarana dan prasarana yang sangat mendesak adalah ketersediaan laboratorium pengujian (Lab Uji) yang memadai untuk mendeteksi terinfeksinya warga masyarakat akibat COVID-19 secara akurat.
Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor telah meminta IPB University untuk membantu pengujian sampel pasien terduga COVID-19. Ini pun direspon baik Pimpinan IPB University.
“Beberapa Lab di IPB University sangat memenuhi syarat sebagai Lab uji COVID-19. Pemda Bogor dan Pemda Provinsi Jawa Barat telah meminta secara resmi kepada IPB University untuk dapat membantu pengujian sampel-sampel COVID-19,” ujar Humas Tim Laboratorium COVID-19 IPB University, drh Didik Pramono lewat keterangan persnya, Rabu (15/4/2020).
Didik menyebutkan, Laboratorium COVID-19 IPB University pada hari Senin (13/4) mulai menerima sampel dari daerah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Laboratorium COVID-19 IPB University akan menampung kuota uji sebanyak 180 sampel dalam seminggu.
“Hingga hari ini, sudah 117 sampel diterima Laboratorium COVID-19 IPB University, lalu akan dilanjutkan proses inaktivasi virus dan ektraksi RNA virus. Selanjutnya akan dilakukan proses diagnostik dengan metode real time (quantitative) RT-PCR. Hasil pengujian ini akan dilaporkan kepada pemerintah sesuai SOP,” ujarnya.(pin/*)