BOGOR-RADAR BOGOR, Di tengah gencarnya kampanye pemerintah agar cuci tangan, warga Leuwiliang justru meradang. Pasalnya, pasokan air PDAM di wilayah tersebut sudah dua hari terhenti.
“Bagaimana mau cuci tangan mengindari vurus Covid-19, airnya saja gak ngocor,” ujar Aji Nawi, warga Eks Banpur Leuwimekar kepada Radar Bogor, Minggu (19/4/2020).
Aji mengungkapkan, macetnya pasokan air berbayar ke wilayahnya itu bukan yang pertama. Jauh hari sebelumnya juga terjadi, meski akhirnya mengalir juga setelah ada perbaikan dari pihak PDAM.
Aji menyebutkan, kondisi ini juga dirasakan warga di wilayah lain. Menurut informasi yang didapatnya, Hegarsari, Kampung Sawah juga terdampak.
“Di Kampung Sawah ada ngocor kalau malam hari, itu pun kecil alirannya,” imbuhnya.
Aji menambahkan, untuk kebutuhan mandi hari ini, dirinya harus membeli air galonan.
“Beli air isi ulang galonan, sedangkan air sumur tetangga juga warnanya kurang bagus. Orange,” katanya.
Aji mengharapkan pihak PDAM Leuwiliang segera melakukan penelusuran atau memperbaiki bila ada jaringan yang rusak.
“Saya mendengar ada dua titik kebocoran di daerah Barengkok, tapi kayaknya belum diperbaiki,” tutupnya. (Aan)