BOGOR-RADAR BOGOR, Setelah galang donasi dengan cara yang kreatif, sekumpulan muda-mudi di Bogor yang tergabung di dalam gerakan Bogor Rise Against Corona (Borac) kini memulai menggerakan ketahanan pangan dengan ‘Gerakan Menanam Kembali’.
Koordinator Borac, Ricard Nando menjelaskan, setelah fokus untuk penggalangan dana untuk sembako dan alat pelindung diri (APD), kini Borac membuat gebrakan baru dengan Gerakan Menanam Kembali. Lebih lanjut, Gerakan Menanam Kembali merupakan gerakan antisipasi bila ketersediaan pangan mulai langka di pasaran.
“Permasalahan perut adalah masalah yang besar. Kami juga khawatir kalau nanti ada uang namun tidak ada yang bisa dibeli, untuk itu mari kita mulai menanam kembali dan mulai mandiri,” kata Ricard, Rabu (22/4/2020).
Sementara itu, Koordinator Gerakan Menanam Kembali, Gema Sastra Nasution menuturkan, kegiatan menanam dapat dilakukan oleh siapa pun dan di manapun. Dirinya juga mengatakan, tidak perlu lahan yang harus besar karena bisa memanfaatkan lahan-lahan tidur.
“Kami menanam sayur, cabai, tomat dan tanaman herbal yang dapat membantu memperkuat imun tubuh. Dan untuk makanan karbo, kami sedang menjalin kerja sama dengan KRKP yang punya dampingan petani di Pantura,” kata Gema.
Gema menambahkan, area yang saat ini dimanfaatkan untuk Gerakan Menanam Kembali hanya berukuran 80 meter persegi di atas lahan tidur wilayah Dalurung, Bantarjati dan 200 meter persegi di Jalan Sore dekat Universitas Pakuan Bogor.
“Kami mengajak masyarakat untuk berjuang bersama melawan virus corona, selain menjaga diri, bisa juga dengan berdonasi melalui borac-19.com atau juga memulai gerakan menanam di rumah masing-masing,” pungkasnya.(CR3)
