Antisipasi Kondisi Terburuk Covid-19, Bima Minta Dinkes Susun Model Simulasi

0
51
Ilustrasi Corona
Ilustrasi Corona
Ilustrasi Corona
Ilustrasi Corona

BOGOR – RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya meminta Dinas kesehatan (Dinkes) untuk menyusun skema bakal antisipasi kondisi terburuk wabah Covid-19.

Bima meminta Dinkes menyusun model simulasi mengantisipasi kondisi terburuk dua hingga tiga bulan ke depan, atau bahkan enam bulan ke depan.

“Dinkes agar membuat simulasi ini. Sehingga kita bisa memprediksi ketika peak terjadi di Mei ataupun Juni, apa yang kita butuhkan, tenaga medis kita seperti apa, alat kesehatan kita seperti apa, dan infrastruktur rumah sakit kita seperti apa. Ini saya kira sangat-sangat penting,” tegas Bima.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu kemudian mengatakan bahwa keputusan yang tepat selalu lahir dari data yang akurat. Sebaliknya, kebijakan yang tidak tepat itu biasanya lahir dari data yang tidak akurat.

“Oleh karena itu, saya ingin mengajak kepada semua agar kita menyiapkan kondisi kita untuk menghadapi hal terburuk. Semua harus berbasiskan data, semua harus berdasarkan fakta,” katanya.

Bahwa saat ini, masih kata Bima, menjadi saat – saat yang amat sulit. Wabah Covid-19 ini juga menjadi ujian yang sangat berat bagi semua.

Untuk itu, Bima ingin mengajak kepada para unsur di Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk hope for the best and prepare for the worst.

Artinya mari selalu berharap yang terbaik tetapi selalu bersiap-siap juga untuk yang terburuk.

“Bisa dilihat DKI Jakarta dan Jawa Barat sudah melakukan ini dengan sangat bagus, sehingga bisa mengantisipasi peak-nya kapan. Jadi kalau peak-nya Mei atau Juni, kita sudah siap dengan skenario terburuk,” pungkasnya. (dka/c)