BOGOR-RADAR BOGOR, Setelah kembali bertugas untuk memimpin Kota Bogor, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menegaskan akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara tegas agar kebijakan tersebut dapat berdampak pada hasil yang diharapkan.
Selain akan menerapkan sanksi yang tegas bagi pelanggar kebijakan PSBB, Bima juga menginginkan perjalanan moda transportasi Kereta Commuter Line diberhentikan.
“Ya kita maunya KRL di stop. Bahkan kepala daerah lainnya (Bogor, Depok, Bekasi) sudah sepakat,” kata Bima selepas acara pelantikan pejabat struktural Kota Bogor, Selasa (28/4/2020).
Menurutnya, moda transportasi tersebut disinyalir menjadi salah satu sumber utama penyebaran wabah Covid-19.
“Makanya kan kemarin dilakukan tes swab massal di Stasiun Bogor untuk mendeteksi risiko tersebut,” ujarnya.
Bima berharap, selain rute perjalanan KRL yang harus diberhentikan, juga harus memaksimalkan tes cepat (Rapid Test) dan tes swab agar penerapan PSBB ada hasilnya.
“Karena PSBB ini tidak akan ada artinya, kalau satu tidak ada tindakan tegas, yang kedua kalau tidak ada rapid test dan swab test yang massal,” tukasnya. (cr3)