Kelabui Petugas, Begini Akal-Akalan Pemudik Biar Bisa Pulang Kampung

0
92
Pemudik
Ilustrasi. Bupati Bogor Ade Yasin saat melakukan peninjauan cek poin perbatasan B-Sukabumi di Cigombong, Rabu (29/4/2020).
Pemudik
Bupati Bogor Ade Yasin saat melakukan peninjauan cek poin perbatasan B-Sukabumi di Cigombong, Rabu (29/4/2020).

CIGOMBONG-RADAR BOGOR, Makin dilarang, makin garang. Begitulah yang dilakukan sejumlah pemudik yang nekat pulang kampung. Berbagai cara pun dilakukan pemudik agar bisa tiba di kampung halaman.

Terbaru, pemudik memanfaatkan jasa truk pengangkut bahan pangan, dengan menyembusikan sepeda motornya dalam truk agar tidak terdeteksi oleh petugas.

Seperti yang dilakukan oleh Ramlan (30) warga Sukabumi. Cara ini nyaris sukses membawanya pulang kampung sebelum tertahan di cek poin Cigombong.

Tidak hanya itu, para pemudik juga memanfaatkan waktu malam hari untuk mudik. Hak itu dilakukan agar terbebas dari pemerikaaan di cek poin.

Ibrahim (32) salah satunya, terjebak di Bekasi selama PSBB, ia memanfaatkan jam malam.

“Ini saya berangkat jam 9 malam. Cek poin aman hanya riskan begal saja. Soalnya jalan sepi sekali,” tuturnya.

Untuk menuju Bogor, ia mengaku lewat jalur Cariu, menuju Jonggol, lalu melintas Citeureup hingga sampai Bogor.

“Nanti malam saya lanjut perjalan ke Bandung. Yang jelas lewat jalan tikus. Memang lebih muter-muter. Tapi yang penting sampai rumah,” tuturnya.

Meski demikiam ia tidak menyarakankan untuk mudik malam hari dan melintas jalur tikus. Apalagi tidak tahu medan jalan dan baru pertama kali.

“Jangan memaksakan. Kalau saya memang sudah hafal seluk beluk jalur tikus. Soalnya saya pernah kerja lapangan di Bogor, Cianjur dan Bandung. Jadi tahu jalan-jalan tikus,” akunya.

Namun tak semua pemudik berhasil mudik. Sudah banyak pemudik yang diminta putar balik.

Kapolres Bogor AKBP Roland Rolandy mengungkapkan, jajaran Sat Lantas sudah memutarbalikkan 340 kendaraan bermotor pemudik. Baik itu yang mau ke Bogor atau ke luar dari wilayah Kabupaten Bogor.

“Ratusan kendaraan bermotor para pemudik yang kita perintahkan untuk putar balik itu, kita lakukan di 55 lokasi check point PSBB. Itu setelah kami memastikan mereka bukanlah warga sekitar,” ungkap Roland kepada radarbogor.id Rabu (29/4/2020).

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin menegaskan memasuki masa PSBB jilid dua, warga yang nekat mudik akan ditindak tegas.

“Ya, ini saya dan Kapolres Bogor AKBP Roland Rolandy meninjau check point PSBB di Jalan Raya Bogor Sukabumi di Kecamatan Cigombong. Bagi warga yang ingin baik ke Sukabumi ataupun Bogor akan kami perintahkan untuk putar balik,” ucap Bupati Bogor Ade Yasin saat melakukan peninjauan cek poin perbatasan B-Sukabumi di Cigombong, Rabu (29/4/2020).

Soal akal akalan pemudik, ia mengaku masih banyak ditemukan. “Tentu kita juga akan minta mereka putar balik,” tukasnya. (all)