BOGOR – RADAR BOGOR, Perpanjangan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor memang belum maksimal.
Sidak Pasar, Bima Arya Kesal Masih Banyak Warga Abaikan PSBB. Lihat Videonya
Terutama untuk dipatuhi para pemilik toko yang sengaja masih beroperasi. Padahal, pemerintah sudah mengintruksikan untuk menutup total kegiatan, kecuali delapan sektor yang masuk dalam pengecualian.
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Muzakir mengaku, akan senantiasa meningkatkan pengawasan ke depannya.
Pihaknya juga tak segan – segan memberikan sanksi tegas kepada para pedagang yang berada di bawah naungannya itu.
“Kita akan perketat semuanya dan akan kita awasi secara berkala. Intinya kita akan lakukan sesuai aturan yang berlaku,” tegas Muzakir, kemarin.
Muzakir juga mengaku akan memberikan imbauan kepada pedagang, untuk sementara waktu agar mereka yang tidak masuk dalam delapan sektor pengecualian PSBB menutup operasional tokonya.
Seperti pedagang emas, pakaian, tas, sepatu, sendal, jasa, dan pedagang lainnya yang memang tidak masuk dalam delapan sektor pengecualian.
“Kita akan imbau para pedagang yang tidak masuk dalam pengecualian untuk sementara waktu tidak berdagang. Seperti pedagang pakaian dan lainnya. Kita akan kembali galakkan program belanja online, yang sudah berlangsung pada PSBB tahap pertama lalu,” tutupnya. (dka/c)
