Setahun Disekap dan Disiksa Suami Siri, Wanita Belia Ini Kabur Lewat Jendela

0
38
SM menjalani pemeriksaan usai menjadi korban KDRT di Mapolsek Parungpanjang.
SM menjalani pemeriksaan usai menjadi korban KDRT di Mapolsek Parungpanjang.

PARUNGPANJANG-RADAR BOGOR, Efek domino pandemi Covid 19 benar-benar membuat gelap mata. Seorang suami di Kabupaten Bogor tega melakukan KDRT juga menyekap istrinya sendiri.

Hal itu terungkap saat SM (17) asal Desa Kabasiran, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor melarikan diri dari rumahnya sendiri.

Ia diduga menjadi korban penyekapan dan penganiayaan oleh suaminya sendiri, AA.

Informasi yang dihimpun radarbogor.id, SM melarikan diri dari rumahnya sekitar pukul 16.00 WIB. Melalui jendela kamar mandi.

SM keluar dalam keadaan terluka di sejumlah bagian tubuhnya.

“saat korban (SM) melarikan diri, katanya suami sedang berkeliling berjualan roti. SM langsung mendatangi rumah ketua RT,”ujar Buyung, salah satu warga Kabasiran kepada radarbogor.id, Minggu (3/5/2020) petang.

Buyung mengatakan, rumah SM selalu gelap. Warga mengira listrik terputus.

“Beberapa hari ini listrik rumahnya baru hidup. Tinggalnya sudah setahun belakangan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua RT 03, Saban mengatakan, pelaku sendiri saat pertama kali datang melapor untuk tinggal mengaku belum menikah.

Di Kartu Keluarga (KK) miliknya, statusnya memang belum menikah.

Namun pada saat kejadian, korban datang ke rumahnya dalam keadaan luka di bagian pelipis mata sebelah kanan berupa memar dan robek.

Dari pengakuan korban, pelaku setahun belakangan ini sering berbuat kasar seperti memukul korban.

Tapi saya tidak mengetahui secara pasti kronologis kejadian penganiayaaannya. Namun dari pengakuan korban, dirinya sering mendapat perlakuan kekerasan oleh suaminya,” ujar Saban.

Saat ini, kasus tersebut ditangani Polsek Parungpanjang. Kapolsek Parungpanjang Kompol Nundun Radiaman mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemanggilan saksi-saksi untuk mengungkap dugaan penganiayaan tersebut.

“Ya sedang diklarifikasi dulu. Lagi dikumpulkan saksi-saksi nya,” singkatnya. (all)