Viral Pria Marahi Petugas PSBB, Ini Penjelasan Bima Tentang Pentingnya Jaga Jarak

0
33
Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya.

BOGOR-RADAR BOGOR, Seorang pengendara tak terima lantaran kendaraanya diberhentikan petugas check point Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, yang tengah menjalankan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB), Minggu (3/5/2020) pagi.

Bahkan, sang pria itu pun menantang petugas untuk menunjukan aturan pelarangan duduk berdekatan dengan istri di dalam mobil. Tak hanya itu, dalam video yang viral tersebut, sang pria sempat menantang Wali Kota Bogor, Bima Arya untuk menunjukan dasar hukum PSBB.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan konfigurasi penumpang itu penting dilakukan saat penerapan PSBB. Ketika membawa mobil, tidak diperkenankan kursi depan diisi dua orang.

Bima mengatakan kursi depan hanya untuk 1 orang, yakni pengemudi saja. Untuk penumpang, wajib duduk di kursi belakang. Bima menjelaskan tidak ada pengecualian dalam penerapan PSBB ini meski di dalam mobil adalah suami-istri.

“Nah, kalau ada kelonggaran, misalnya suami-istri, itu nanti sulit untuk dikawalnya di lapangan, sulit sekali. Nanti semuanya mengaku suami istri. Bagaimana membuktikannya?” kata Bima Arya, ketika dihubungi wartawan, Minggu (3/5/2020).

Bima mengaku khawatir betul. Misalnya pemesan mobil yang online, duduk di depan, memegang benda-benda yang berdekatan kemudian tertular, gitu. “Jadi itu (konfigurasi penumpang) kebaikan semua. Kalau mobil kan ada pilihan, jadi memungkinkan untuk diatur,” lanjutnya.

Bima menambahkan, pembatasan di dalam mobil sudah diperhitungkan secara matang oleh pemerintah. Dia pun mengatakan perbandingan konfigurasi penumpang antara sepeda motor dengan mobil tidak mungkin dilakukan. “Kalau motor nggak bisa dibuat lebih panjang. Makanya kemudian kalau motor tidak boleh dengan pengecualian,” terangnya.

Disinggung soal sosok pria yang marah-marah kepada petugas tersebut, Bima pun mengaku kenal dengan pria tersebut. Dia mengatakan pria itu bernama Endang Wijaya.

Bima menyebutkan, Endang merupakan seniornya saat sekolah dulu di SMAN 1 Bogor. Di mata Bima, Endang memiliki sifat kalem dan santun.

“Iya, ini (pria yang viral) Endang Wijaya ini, senior saya, satu tahun di atas saya di SMA 1 Bogor,” jelas Bima.

Dia pun mengatakan kasus yang terjadi antara Endang Wijaya dengan petugas di lapangan adalah sebuah pelajaran. Bima mengungkapkan petugas yang menjaga titik check point PSBB sudah bekerja dengan sangat baik.(pin/nt)