BOGOR – RADAR BOGOR, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) masih mengoperasikan commuter line dari Stasiun Bogor menuju Jakarta. Padahal, lima kepala daerah sekaligus memberikan rekomendasi untuk penghentian operasional kereta selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang memasuki tahap kedua ini.
Swab Test di Stasiun Bogor, 3 Penumpang Positif Covid-19
Seperti tak diindahkan, kereta masih beroperasi. Meski PT. KCI sudah menerapkan kebijakan pendukung PSBB di area stasiun.
Manager Eksternal Relation PT KCI Adli Hakim Nasution mengatakan, pihaknya tak ingin ambil pusing, soal rekomendasi kepala daerah Bodebek, yang meminta agar operasional KRL Commuter Line dihentikan sementara selama masa PSBB tahap dua.
Kata Adli, PT KCI masih tetap memberangkatkan sejumlah perjalanan KRL Commuter Line, untuk melayani masyarakat pengguna moda transportasi berbasis rel ini. Pihaknya juga seperti tak ingin ambil pusing, soal rekomendasi dari lima pemerintah daerah, yang tengah berjuang meminimalisir penyebaran wabah covid-19. Bahkan saat dikonfirmasi, pihaknya tak ingin banyak komentar soal rekomendasi tersebut. ”Kita tidak ingin komentar soal rekomendasi operasional,” singkatnya saat dikonfirmasi kemarin.
Adli juga mengaku, hingga saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Perhubungan, soal operasional KRL Commuter Line di tengah pemberlakuan PSBB tahap dua ini. ”Kita menunggu Instruksi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saja,” tandasnya.
Menanggapi itu, Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, kesuksesan PSBB sangat tergantung dengan sinergitas antar instansi, serta kolaborasi berbagai pihak. Dedie juga sangat menyayangkan, jika PT KCI belum mengeluarkan kebijakan baru, dan merespon keinginan lima kepala daerah soal PSBB tahap dua ini
”Ini semua karena KRL Commuter Line masih menggunakan acuan dan keputusan Kementerian Perhubungan yang lalu. Jadi belum ada lagi kebijakan baru. Tentu ini sangat disayangkan, semoga cepat ada solusi terbaik untuk hal ini,” katanya
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat, untuk senantiasa patuh terhadap imbauan dari pemerintah, terkait pencegahan wabah covid-19 ini. ”Kesuksesan PSBB itu sangat tergantung dari kekompakan, kedisiplinan dan kesabaran masyarakat. Ditambah ketaatan pada aturan yang ditetapkan pemerintah,” pintanya. (dka/c)
