CIJERUK-RADAR BOGOR, Kesalahan mekanisme pembagian beras oleh Pemerintah Desa Sukaharja, menjadi pembelajaran bagi kepala desa lainnya di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Hal itu dikatakan Camat Cijeruk, Hadijana kepada radarbogor.id, Rabu (6/5/2020).
Mantan Camat Megamendung itu menuturkan, kesalahan dalam mekanisme penyaluran bantuan merugikan sejumlah pihak. Baik itu masyarakat yang menerima, maupun lainya.
“Untuk di desa-desa lain tidak ada. Hanya Sukaharja saja. Untuk pemyelesainya, kades menganti beras yant sudah dibagikan,” terangnya.
Camat menegaskan, bagaimanapun pemerintah desa harus mengganti beras yang kemarin dibagikan ke masyarakat Desa Sukaharja. “Sedang dinusyawarahkan. Mudah-mudahan desa mau mengganti meskipun nanti dicicil,” tuturnya.
Iapun meminta warga Sukaharja penerima bantuan untuk bersabar. “Insya Allah, 342 keluarga penerima manfaat non-DTKS secara bertahap tetap akan mendapatkan beras sebanyak 30 kg dengan kualitas medium atau sama seperti standar Bulog,” tukasnya.(all)
