CISARUA-RADAR BOGOR, Wajah Asep nampak sumringah kala ia mendapatkan kupon bantuan dari tempat dirinya bekerja.
Ribuan Karyawan TSI Dirumahkan, Bagaimana Nasib Satwanya?
Bantuan itu cukup meringankan beban dirinya. Setelah pria berusia 30 tahunan itu dirumahkan lantaran tempatnya mencari nafkah Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua terkena dampak Pandemi Covid-19.
“Alhamdulilah, dapat sembako. Alhamdulilah,” kata pekerja lepas harian TSI ini saat ditemui radarbogor.id usai menerima bantuan sembako, Minggu (10/5/2020).
Ya, dirinya hanya bisa pasrah tak bisa berbuat banyak. Bantuan sosial seperti sembako ini menjadi sumber kehidupan bagi dirinya. “Mudah-mudahan bisa segera selesai pandemi ini,” harapnya.
Hal serupa dialami oleh ribuan karyawan harian lepas TSI lainnya. Mereka mengantri mendapatkan bantuan sembako tersebut.
Sejak pukul 09.00 WIB mereka sudah mendatangi TSI yang tengah tutup itu. Satu persatu eks karyawan berbaris dan menerima bingkisan berupa mie instan, telur juga beberapa jenis sembako.
“Alhamdulilah bisa bikin telor ceplok di kosan,” ucap sejumlah penerima bantuan.
Sementata itu, Direktur TSI, Tony Sumampau menuturkan pandemi Covid-19 ini sangat berdampak bagi TSI.
Kondisi inipun mengundang prihatin sejumlah wisatawan yang pernah mengunjungi TSI. Membuat mereka memberikan bantuan bagi para karyawan yang terpaksa dirumahkan.
“Bantuan sembako ini selain dari direksi, juga dari pengujung TSI yang prihatin dengan para pekerja yang terpaksa kami rumahkan. Ada seribu paket sembako yang kita berikan,” katanya saat ditemui radarbogor.id di sela-sela pemberian bantuan di lapangan Parkir TSI, Cisarua.
Selain memberikan bantuan buat karyawan harian lepas yang dirumahkan, bantuan juga diberikan pada warga sekitar. “Kkita juga berikan untuk warga,” tukasnya. (all)
https://youtu.be/SL4y0SqhpVg
