Indocement Bagikan 26 Ton Beras dan 2.400 Paket Sembako

0
49
Sebanyak 26 ton beras ZIS dan 2.400 paket sembako dibagikan PT. Indocement Tunggal Prakarsa. TBK kepada desa mitra di timur Kabupaten Bogor, kemarin.
Sebanyak 26 ton beras ZIS dan 2.400 paket sembako dibagikan PT. Indocement Tunggal Prakarsa. TBK kepada desa mitra di timur Kabupaten Bogor, kemarin.

CITEUREUP-RADAR BOGOR, Sebanyak 26 ton beras ZIS dan 2.400 paket sembako dibagikan PT. Indocement Tunggal Prakarsa. TBK kepada desa mitra di timur Kabupaten Bogor, kemarin.

tepatnya pembagian tersebut langsung diberikan melalui Koperasi Karyawan Indocement Mart (KKI Mart) , Desa Gunung Putri, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Kegiatan berlangsung dengan memperhatikan kaidah physical distancing dengan meniadakan pembagian beras secara massal untuk menghindari terjadinya pengumpulan massa.

Sebagai gantinya, beras ZIS diambil oleh perwakilan kantor desa mitra untuk kemudian disalurkan kembali kepada warga yang membutuhkan.

Corporate Social Responsibility and Security Division Manager Indocement, Sahat Panggabean menjelaskan, di pekan ke dua Bulan Ramadhan 1441 H ini pihaknya telah menjalankan komitmen untuk tetap berbagi berkah ramadhan kepada Desa Mitra di tengah situasi pandemi saat ini.

Direksi, Manajemen dan Karyawan Indocement, kata dia, turut berpartisipasi menyisihkan sebagian rezekinya untuk diwujudkan dalam berbagai bentuk barang kebutuhan yang disalurkan kepada masyarakat desa mitra. “Selasa, 5 Mei 2020 yang lalu, sebanyak 27 ton beras ZIS dan 2.400 paket sembako untuk desa mitra telah disalurkan,” katanya.

Menurutnya, penyerahan bantuan dari desa kepada warga dilakukan keesokan harinya pada Rabu, 6 Mei 2020, di kantor desa setempat. Penyerahan bantuan kepada warga turut dihadiri oleh perwakilan dari CSR, Serikat Pekerja (SP) Indocement, Ikatan Manajemen Indocement (IMI), Kepala Desa (Kades) dan 2 orang warga penerima bantuan dengan tetap memperhatikan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Bulan Ramadhan 1441 H ini merupakan Ramadhan yang berbeda dari tahun sebelumnya, dimana dilalui dengan keprihatinan akibat pandemi Covid-19.

Banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat dari berhentinya operasional sebagian besar perusahaan di Jabodetabek, menyusul dengan adanya kebijakan PSBB yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Walaupun di masa sulit ini Indocement yang juga tidak luput terkena dampak pandemi Covid-19, tetap berupaya untuk membantu masyarakat desa mitra dengan mendonasikan beras zakat, paket sembako, disinfektan dan APD kesehatan untuk Puskesmas.

Sementara Ketua Serikat Pekerja (SP) Indocement unit Pabrik Citeureup, Ribut Santoso mengatakan, pandemi covid – 19 ini adalah bencana yang tidak dapat dilalui oleh perorangan melainkan, seluruh pihak harus berupaya bersama agar dapat melaluinya.

“Semua lapisan masyarakat untuk dapat melalui masa sulit ini bersama-sama. Sejak awal Februari lalu Indocement telah dengan tanggap menyelenggarakan penyuluhan kesehatan mengenai Covid-19 dan pencegahannya dengan melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di 16 titik dari 12 desa mitra, bahkan jauh sebelum kasus pertama diumumkan oleh Pemerintah Indonesia,” singkat dia.

Seperti diketahui, total 111 liter cairan disinfektan, 58 alat sprayer, 2.600 lembar masker medis, 101 liter cairan antiseptic, 25 liter sabun cair, 28 sarana cuci tangan dan Thermogun telah didistribusikan untuk membantu desa mitra menghambat penyebaran virus Covid-19.

Kedepannya Indocement berupaya dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat di sekitar kompleks pabrik Indocement Citeureup terlebih di masa sulit akibat pandemi Covid-19.(reg)