SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Penularan Covid-19 di Sukamakmur berpotensi tinggi. Itu setelah salah seorang pasien positif virus asal Wuhan itu berobat alternatif ke salah satu dukun di sana.
Warga Positif Corona yang Berobat ke Dukun Kabur dari Rumah Sakit
Apalagi, saat dilakukan penjemputan pasien yang kabur dari rumah sakit tersebut, baik dukun maupun tabib tak menggunakan masker juga sarung tangan. Untuk itu seluruh orang yang ada di lokasi akan menjalani tes.
“Nanti keluarga dan kontak erat di Sukamakmur (dukun, red) akan diambil swab-nya,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Syarifah kepada radarbogor.id Rabu (13/5/2020).
Diberitakan sebelumnya, seorang pasien positif Covid-19 asal Desa Balekambang, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor yang kabur dari rumah sakit, mendatangi dukun di Sukamakmur untuk menjalani pengobatan alternatif.
Warganya yang Positif Covid-19 Berobat ke Dukun, Begini Reaksi Bupati Bogor
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covud 19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah menuturkan, pasien tersebut nekad kabur saat dalam perawatan.
“Kasus Sukamakmur itu kasus positif di Balekambang, tapi kabur. Pergi tidak konfirmasi ke puskesmas,” katanya kepada radarbogor.id Selasa (12/5/2020).
Akibat kelakukanya itu, petugas mencari keberadaan pasien tersebut karena khawatir menyebarkan virus di masyarakat.
“Kemudian dicari oleh sama tim medis, PKM dan Tim Covid-19 Jonggol. Ketemu di Sukamakmur sedang pengobatan alternatif (dukun,red),” tutur Syarifah.
Sementara saat penjemputan, pasien mengalami batuk dan berada di satu ruangan berasma pasien dukun lainya. Bahkan seluruh yang ada di sana tak menggunakam masker. “Untuk penjemputan petugas menggunakan APD lengkap,” tukasnya. (all)