BOGOR-RADAR BOGOR, Meski masih banyak warga yang berbelanja di pasar tradisional, namun Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyebut terjadi penurunan pembeli.
Salah satunya di Pasar Bogor yang mengalami penurunan selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III. “Tadi saya bersama Menteri Perdagangan meninjau Pasar Bogor, laporan dari pedagang ayam pembelinya drop hingga 50 persen,” kata Bima, Minggu (17/5).
Menurutnya, penurunan ini salah satunya disebabkan penerapan PSBB tahap III. Dia berharap dengan operasi pasar dari Kementerian Perdagangan, mengurangi beban dengan tingginya harga komoditas.
“Fase penyesuaian imbas dari PSBB yang semakin ketat. Mudah-mudahan ini segera selesai dan roda ekonomi dapat menggeliat kembali,” kata Bima Arya.
Dia juga mengakui, ada beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Seperti bawang merah, bawang putih serta kenaikan harga daging ayam potong.
Namun, hal tersebut dibantah Ketua Satgas Pangan, Brigjen Pol Daniel Tahi Monang. Menurutnya, sejauh ini harga sembako cenderung stabil.
“Hasil pengecekan, harga stabil dan baik. Ini tanggung jawab kita semua agar harga terjangkau. Apabila ada yang memainkan harga, segera lapor. Akan kami tindak. Saya harap pedagangan memelihara harga tetap terjangkau,” katanya.(cek/pojokbogor)