RS Darurat di Kemang Resmi Beroperasi, Khusus untuk Pasien ODP dan PDP

0
38
Pusat Isolasi Kemang
Bupati Ade Yasin saat meresmikan Pusat Isolasi Kemang di Balai Diklat BPSDM Kemendagri Kecamatan Kemang, Senin (18/5/2020).
Bupati Ade Yasin saat meresmikan Pusat Isolasi Covid-19 Kabupaten Bogor di Balai Diklat BPSDM Kemendagri Kecamatan Kemang, Senin (18/5/2020).

KEMANG–RADAR BOGOR, Setelah sempat molor, akhirnya Rumah Sakit Darurat Wisma Kemendagri Kemang diresmikan Bupati Bogor, Ade Yasin.

RS tersebut dibangun untuk merawat dan mengisolasi pasien orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Bogor.

Untuk fasilitas, memiliki 84 ruangan didampingi dokter spesialis dan perawat yang bersiaga selama24 jam.

”Karena kita tahu, kalau dirawat di rumah sakit merasa orang sakit, barang kali ini menjadi solusi bahwa lokasi ini menjadi alternatif sebagai isolasi buat ODP dan PDP ringan,” ujar Ade Yasin.

Menurutnya, wisma tersebut digunakan atas izin Kemendagri dan tidak pinjam bahkan barang-barangnya pun sudah dilengkapi alat lain sebagai penunjang fasilitas setiap harinya.

”Kalau saya berharap, tidak terpakai tapi ini untuk jaga-jaga, namun kalau masyarakat masih bandel, contoh berkerumun di pasar untuk tingkat terjangkit bisa lebih tinggi,” jelasnya.

Ia menambahkan, RS darurat mampu menampung 84 pasien dengan rincian untuk ODP 64 ruangan dan 20 bagi PDP.

”Lebih lengkap, RS ini untuk mengurangi beban rumah sakit saja makanya di sini yang sakit ringan tapi tidak untuk anak-anak namun dihuni dengan umur di atas 15 tahun,” katanya.

Lebih lanjut ia menuturkan, jumlah dokter ada tiga di antaranya satu spesialis paru, dua dokter umum, perawat 14, dan cleaning service 20 orang.

”Ada satu lagi, isolasi wilayah selatan dibangunkan swasta di gedung pusat Diklat juga, karena yang Wisma Kemendagri ini untuk zona barat dan utara, sedangkan di timur masih ada RSUD Cileungsi,” tutupnya. (nal/c)