BOGOR-RADAR BOGOR, Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, sudah ada 11.353 pemudik dari zona merah Covid-19, tiba di Bogor. Diperkirakan 27.500 ribu lagi menyusul. Untuk itu, Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor harus lebih waspada.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan ada kemungkinan 720 ribu dari 3,8 juta pemudik tahunan di Jawa Barat yang ngotot pulang mudik tahun ini.
Dari jumlah itu, pemudik asal Kabupaten Garut, Kota Bekasi, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Bogor yang paling banyak. “Empat daerah ini potensi pemudiknya paling besar se-Jawa Barat,” katanya.
Emil-sapaan akrab-nya menjelaskan pemudik dari zona merah memiliki potensi besar membawa virus corona ke kampung halaman. Hal ini sangat berbahaya.
Dia mencontohkan kasus positif Covid-19 yang menimpa warga di Ciamis, Bandung, Cianjur dan Sumedang beberapa waktu lalu. “Mereka menjadi pasien Covid-19 karena tertulari sanak saudaranya yang memaksa mudik,” katanya.
Berdasarkan data pemprov, pemudik dalam jumlah besar berpotensi terjadi di Kabupaten Garut dengan 177.155 pemudik. Diikuti Kota Bekasi 75 ribu pemudik, Kabupaten Ciamis 37.500 pemudik dan Kabupaten Bogor 25 ribu pemudik.
Dari data itu juga menyebutkan, jumlah pemudik yang sudah tiba di Kabupaten Bogor berjumlah 10.309. Dengan perincian 10 ribu pemudik yang sudah datang dan 309 pemudik merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI).
Sedangkan untuk Kota Bogor jumlah pemudik yang sudah tiba mencapai 1.044 orang. Yang terdiri dari 1.000 orang pemudik dan 44 TKI. Sementara diperkirakan ada 2.500 pemudik yang akan datang di Bogor jelang Lebaran.
Dengan begitu jika dikumulatifkan jumlah pemudik di Kota dan Kab Bogor yang sudah tiba, mencapai 11.353 orang dan yang akan datang 27.500 pemudik. (mam/ded/cr4/d)