CIBINONG – RADAR BOGOR, Warga Desa Cilebut, Kecamatan Sukaraja, sampai saat ini masih dibingungkan dengan penyaluran ratusan Bantuan Presiden (Banpres).
Seperti diketahui, bantuan berupa sembako ini sengaja diberikan mengingat masa pandemi Covid-19 berdampak kepada perekonomian masyarakat.
Pemerintah Desa Cilebut Barat Pun mengklaim teknis penyaluran bantuan tersebut membingungkan, lantaran yang melakukan pendataan adalah mantan anggota pemerintahan desa yang lama.
“Saya pun bingung kenapa bisa sampainya ke rumah pejabat (Kades, red) lama,” kata Kepala Desa (Kades) Cilebut Barat, Dasuki kepada Radar Bogor, Sabtu (23/5/2020).
Dia menyebut, kades lama berinisial M sudah tidak menjabat sejak April 2019 silam. Meski begitu, ribuan bantuan malah tiba di rumah kades lama pada Mei ini. “Minggu lalu tiba di sana,” ungkap dia.
Meski begitu, menurut dia, hal ini dapat memicu terjadinya penyelewengan jumlah bantuan yang masuk di dalam kategori Banpres.
Akibat bantuan tersebut salah penyaluran, dia mengaku, sejumlah masyarakat pun mulai berdatangan dan mempertanyakan banpres tersebut.
“Kami harapkan pemerintah dapat melakukan kordinasi dengan baik. Kalau begini merepotkan namanya,” tegas dia. (reg)
