BOGOR-RADAR BOGOR, Hari Jadi Bogor (HJB) tahun ini dipastikan tidak ada perayaan seperti tahun-tahun sebelumnya. HJB Kota Bogor yang memasuki usia ke 538 akan jatuh pada 03 Juni 2020 mendatang.
Biasanya berbagai kegiatan disajikan dalam Hari Jadi Bogor (HJB) salah satunya adalah heleran. Kini heleran tersebut terancam tidak dilaksanakan. Penyebabnya adalah belum normalnya Pandemi Covid 19.
“Untuk tanggal 3 Juni sidang paripurna tetap dilaksanakan. Teknisnya nanti bisa virtual atau tetap menjaga protokol Kesehatan,” kata Kepala Disbudpar, Atep Budiman kepada pojokbogor saat ditemui di Balaikota Bogor, Selasa (26/05/2020).
Sementara untuk kegiatan seremonialnya masih menunggu keputusan pimpinan daerah. “Biasanya nanti dibentuk tim kepanitiaan Hari Jadi Bogor. Nanti arahannya seperti apa mungkin setelah lebaran ini akan menyampaikan kepada pimpinan Pemkot kaitan dengan HJB ini,” ucap Atep
Pasalnya, Disbudpar juga menjadi bagian dari setiap event seremonial HJB. Namun memang dalam kondisi sekarang ini, kegiatan yang sifatnya mengundang banyak orang masih belum diperkenankan. Jika pun ada, sudah tentu akan diterapkan etika protokol kesehatan yang sudah disepakati jauh – jauh hari.
“Kan yang penting kita paham bahwa Hari Jadi Bogor kita peringati untuk mengevaluasi bahwa usia Kota Bogor tuh sudah ratusan tahun. Merefleksikan diri kita kedepan, apalagi ditengah ujian dan musibah Covid akan seperti apa kedepan. Itu bagian dari khidmat yang terpenting,” tegasnya.
Namun, masih kata Atep, jika kondisi normal dengan kelonggaran – kelonggaran yang dberikan, agenda HJB bisa saja dihelat dalam beberapa bulan kedepan. Apalagi dalam konteks untuk menghidupkan kembali pariwisata dan budaya di Kota Bogor.
“Kalau pun memang nanti ada momentum bagi kita untuk menghidupkan lagi pariwisata dalam konteks temanya hari jadi Bogor masih memungkinkan. Bisa saja nanti di pertengahan Juni, atau diakhir Juni,” pungkasnya.(adi/pojokbogor)