Angka Penularan Covid-19 Masih Tinggi, Pemkab Bogor Belum Siap Berlakukan New Normal

0
30
Bupati Bogor, Ade Yasin.
Bupati Bogor, Ade Yasin.

CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemerintah pusat tengah bersiap-siap menerapkan fase normal baru (new normal) dalam menghadapi Pendemi Covid-19. Meski begitu, belum semua daerah siap lantaran angka penularan virus corona masih tinggi.

Salah satunya Pemerintah Kabupaten Bogor yang belum siap menghadapi fase normal baru (new normal) dan hidup berdampingan dengan Virus Corona (Covid-19). Usai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III berakhir pada 26 Mei 2020, Pemkab Bogor kembali memperpanjang selama tiga hari atau hingga 29 Mei 2020.

Bupati Bogor, Ade Yasin menjelaskan, pihaknya belum menyiapkan untuk menghadapi new normal, lantaran angka penularan virus dari satu orang ke orang lainnya masih cukup besar. “Dari analisis epidemiologi, kita harus mencermasti kondisi grafik positif Covid-19, apakah penurunan ini benar-benar terjadi atau sementara,” kata Ade, Rabu (27/5).

Kemudian, Pemkab Bogor juga akan terus menganalisa Reproductive Number (R0) dan Effective Reproduction Number (Rt) atau tingkat penularan dari orang ke orang. “Sampai 19 Mei 2020, angka Rt di Kabupaten Bogor berada di kisaran 1,2 atau lebih besar dari satu. Kita berupaya menekan Rt sampai kurang dari satu,” kata dia.

Tanpa mengungkap upaya nyata untuk menekan penularan baru, Ade Yasin hanya berharap dalam perpanjangan tiga hari PSBB tidak ada penambahan kasus positif baru.(cek/pojokbogor)