CIBINONG-RADAR BOGOR, Beberapa daerah tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi masa new normal. Salah satunya Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bogor yang mulai menggodok aturan-aturan baru untuk menghadapi Normal Baru. Langkah awalnya, dengan mengurangi kuantitas Work From Home (WFH) Aparatur Sipil Negara (ASN) di masing-masing dinasnya.
Bupati Bogor, Ade Yasin telah meminta kepada masing-masing dinas untuk menyusun konsep WFH yang baru di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, para abdi pemerintah mesti menjalani pekerjaan dengan nuansa Normal Baru, bulan depan.
Tentu saja, perlu adaptasi dengan mengubah kebiasaan kerja sebelumnya. Tak terkecuali dalam hal pencatatan kehadiran pegawai atau absensi. “Saya meminta ASN untuk mulai mengurangi WFH, (turun) lihat ke masyarakat, dan bekerja menyusun konsep New Normal di lingkup bidang tugasnya,” tegasnya, Kamis (28/5).
Ade telah memberi ancang-ancang untuk penerapan Normal Baru itu dalam tataran kerja ASN melalui rapat perdana bersama jajarannya. Ia menyebutkan, kehadiran pegawai bisa dicek dengan foto atau mengirimkan titik koordinat masing-masing.
Protokol kesehatan juga harus diperketat dengan menggunakan masker dan penerapan physical distancing. “Aktivitas pemerintahan harus tetap berjalan di tengah situasi pandemi. Tentunya dengan kebiasaan baru dan cara kerja yang baru,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya terus berupaya melakukan analisis epdemiologi agar bisa mencermati dengan hati-hati kondisi grafik positif Covid-19. Meski selama beberapa hari telah menunjukkan stagnasi kasus positif, namun potensi penyebarannya masih terlihat.
Untuk menekan penyebarannya itu, pemkab juga terus berupaya memperbanyak uji PCR atau tes swab di tempat-tempat yang berisiko tinggi (high risk) penularan Covid-19.
Sementara itu, Juru Bicara Gugur Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sopiah menambahkan, konsep untuk WFH yang baru itu sementara digodok timnya. Masing-masing dinas mempersiapkan gambaran sesuai dengan kebutuhan di lingkup kerjanya. “Sedang disusun konsepnya,” ucapnya.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Iman Budiana mengakui, konsep Normal Baru untuk para ASN memang mulai digarap pihaknya. Namun, ia belum bisa merincikan detailnya.
Pasalnya, konsep itu masih terus digodok hingga benar-benar matang diterapkan pada Normal Baru mendatang. “Sudah ada (aturannya), tapi masih dalam tataran konsep,” pungkasnya.(mam/c)