BOGOR-RADAR BOGOR, Di tengah susah payahnya pemerintah menjaga agar para pelajar tidak tertular Covid-19 dengan memperpanjang masa belajar dirumah, sejumlah pelajar di Bogor malah asyik nongkrong.
Alasanyapun mengelitik. Mereka mengaku bosan di rumah dan gak dapat uang jajan.
“Di rumah bosen. Keluar dapet uang jajan. Tapi gak tiap hari sih sekali-kali aja. sekalian mabar,” ujar YN (17) salah satu pelajar Kota Bogor saat ditemui radarbogor.id di warung kopi Jalan Baru, Kota Bogor Kamis (4/6/2020).
Tak hanya itu, para pelajar yang nongkrong ini tak gunakan masker juga duduk berdempetan. “Deket di belakang rumah. Gak usah pake masker segala,” katanya sembari tertawa.
Tak hanya mabar dan nongkrong. Sejumlah pelajar bandel pun mengadakan touring ke kawasan Puncak. Mereka mengaku hal tersebut sebagai perpisahan sekolah. “Kemarin juga ke Puncak. Perpisahan gitu. Biasalah,” ujarnya.
Kondisi inipun menjadi perhatian Dinas pendidikan Kota Bogor. “Kalau siswanya keluyuran berarti pengawasan ortunya lemah. Ok ini jadi masukan juga,”Ujar kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fakhrudin Fahmi kepada radarbogor.id Kamis (4/6/2020).(all)
