Calhaj Tertua Asal Bogor Ini Sedih Tak Jadi Berangkat Haji

0
32
Rosma, warga Vila Mutiara, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Rosma, warga Vila Mutiara, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

BOGOR-RADAR BOGOR, Kepastian penundaan keberangkatan Haji dan Umrah Tahun 2020 ini, berdampak tinggi bagi psikis para calon jamaah. Apalagi, bagi mereka yang betul-betul mengharapkan berangkat ke Tanah Suci tahun ini.

Seperti yang dialami Rosma, warga Vila Mutiara, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Mungkin Rosma menjadi salah satu calhaj tertua dari Kota Bogor. Usianya sudah 91 tahun.

Rencananya, Rosma berangkat ke Tanah Suci tahun ini bersama dengan anaknya Nasrijal (48) sebagai pendamping. Sudah dua tahun lebih, keduanya mengajukan keberangkatan Haji. Karena lanjut usia, Rosma menjadi jamaah prioritas.

“Saya dua kali mengajukan, dan akhirnya disetujui. Karena prioritas, tahun ini berangkat. Saya sebagai anak kandung harus mendampingi. Kecewa, pasti. Tapi kita cuma bisa berbaiksangka saja sekarang,” ungkap Nasrijal pada Radar Bogor kemarin.

Bahkan, Nasrijal masih tak yakin penguman Menteri Agama (Menag) soal penundaan keberangkatan Haji dan Umrah itu. Ia menganggap belum ada keputusan resmi terkait hal itu.

Hingga saat ini, ia juga belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari instansi terkait akan penundaan itu. “Kata saya belum 100 persen (diputuskan ditunda). Lihat kondisinya saja,” sahutnya.

“Kita usaha semaksimal mungkin melakukan apapun, cari informasi. Tapi kalau selanjutnya tidak bisa berangkat mungkin itu yang terbaik. Jadi gak mungkin kita lakukan protes dan sebagainya. Kita masyarakat biasa,” tukasnya.

Ketidakyakinan Nasrijal itu kemudian diperkuat oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengaku belum mendapatkan surat resmi terkait dengan penundaan keberangkatan Haji dan Umrah tahun 2020 ini.

“Belum, saya belum terima. Kita kan pelaksana. Pelaksana kan hanya tinggal melaksanakan. Tidak ada masalah. Kalau dilarang, tidak dilaksanakan berarati tahun depan. Jadi kalau pun ditunda tahun ini, tahun depan harus pasti mereka. Jangan nanti muncul calon calon yang lain,” tegas Ade saat ditemui.

Berbicara tentang ibadah Haji, kata Ade, merupakan bagian dari pembinaan. Jika merujuk pada ketentuan agama memang, pembinaan dalam Islam salah satunya adalah ibadah Haji.

“Pembinaan muslim sedunia. Oleh karena itu tingkatkan saja keimanan kita. Kalau pun tidak harus kesana tingkatkan keimanan kita supaya nanti ke sana lebih siap,” imbaunya. (dka)